Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

pulang ke Jepang (setelah nya)

Mereka berdua kini telah menginjakkan kaki di korea lagi, m/n Menghela nafasnya lega ketika ia meninggalkan negara matahari terbit itu.....  Kenangan yang ia lalui bersama kanezo selalu saja berputar di kepala nya, M/n mengambil nafas nya panjang dan menghembuskan nya secara perlahan.

"kau,apa perlu aku antarkan? aku ada mobil disini, Goo sudah kusuruh membawakan nya tadi sebelum kita sampai, mungkin dia sudah pergi lagi"

"ah apa itu tidak terlalu merepotkan kak?"

"jika kau mau?aku bisa"

"baiklah aku juga sudah lelah, terimakasih kalau begitu"

"hmm" Gun pun berjalan ke parkiran dan benar ada mobil yang sudah Goo siapkan ,benar3 mantapu

"ayo,aku juga harus menemui salah satu 'crew' "

"Crew? Apa yang kakak bicarakan? Maksud kakak 4men Crew itu ya?" M/n berpura pura bodoh sekarang, mata m/n kini menatap Gun

/Gun keceplosan anjer.../ -author 20xx

"bukan,aku tak punya hubungan dengan apalah itu.....cepat masuk,aku punya urusan penting"

"begitu ya? Baiklah aku juga ada janji dengan seseorang" M/n masuk ke mobil Gun

"siapa?"

"teman ku Janghyun aku ada janji dengan nya (lebih tepat nya dengan yena sih)" ucap m/n sambil menatap jalanan ketika mobil itu bergerak.

'akh sialan....'

"mending kau langsung pulang saja ini sudah sore"

"tapi..."

"Ini perintah" Gun pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal

"memang ada janji apa?"

"bagaimana mengatakan nya ya, aku ada janji untuk bermain dengan 'keponakan' nya"

'yena maafkan aku'

"tak usah,mereka masih dirundung duka,mending kau dirumah dan melakukan hal yang biasa kau lakukan"

"darimana kau tau? Tapi ya sudahlah aku akan memeberikan pesan pada Janghyun dulu kalau begitu"

"baiklah,aku tahu dari...dari pembicaraan orang orang saja"

'sial, hampir saja...' Mobil gun pun berhenti di depan supermarket

"kuturunkan disini"

"terima kasih banyak kak.... Kalau begitu aku pergi dulu sampai jumpa lagi Shiro oni" M/n langsung pergi begitu saja sambil menggoda guru nya itu

"anak sialan,jangan memanggilku dengan julukan,aku tak suka" tapi terlihat sedikit senyuman tipis di bibir pria dengan kacama hitam itu, Gun pun memutar mobilnya dan tujuan nya sekarang adalah Hostel..... Tapi sebelum itu ia harus mengambil sesuatu dulu.

Ke esokan hari nya m/n pergi kesekolah seperti biasanya, Setelah kejadian di Hostel dan pertarungan nya dengan Park hyungseok m/n seolah olah menjauhi pria itu tanpa alasan yang jelas, di kelas pun m/n memisahkan diri dari teman teman nya dan malah kabur entah kemana.

begitu juga dengan saat jam pelajaran m/n mengambil tempat duduk paling jauh dari Seok, M/n memiliki alasan tersendiri kenapa ia menjauhi si pria itu tanpa alasan yang pasti, tapi yang jelas m/n benar benar menjauhi teman teman nya setelah kejadian saat malam di Hostel itu....

Kini anak anak murid SMA Jaewon akhirnya pulang dari sekolah, begitu juga dengan m/n yang dengan terburu buru membersihkan meja nya dan langsung kekuar dari kelas tanpa sepatah katapun pada teman teman nya.

Sementara itu Seok sedari tadi merasa ada yang aneh dengan m/n, saat mulai pelajaran sampai istirahat m/n menjauhi nya entah apa alasannya,apa gara gara kejadian kemarin malam saat dia dan teman-temannya.

Seok jadi mengulang ngulang semua kejadian kemarin malam yg dia alami bersama teman temanya termasuk m/n pun,dia juga sudah beberapa kali mengajak obrol m/n tapi hasilnya..m/n menjauhi nya, selalu.

Jam pulang telah berbunyi,dia melihat m/n yang cepat cepatmembersihkan mejanya,bukan hanya Seok beberapa teman temannya juga memperhatikan tingkah m/n. saat dia melihat m/n yg sudah keluar dari kelas, Seok pun langsung menyusul m/n dari belakang Saat sudah keluar dari gerbang sekolah Seok masih membuntuti m/n,Merasa sudah dekat,Seok pun menarik keras tangan m/n

"m/n" Ucap Seok sambil menarik tangan m/n

"ah Seok, bisa kau lepaskan tangan ku?" M/n bergerak sedikit gelisah sekarang.

"bisakah kita berbicara 4 mata?" Tanpa menunggu tanggapan m/n, Seok pun menarik tangan m/n ke suatu tempat kosong (gang) yang tak jauh dari sekolahnya tadi.Seok langsung memojokkan m/n dengan tangannya tadi sambil menatap serius ke arah pria bermata Hazel itu.

"m/n aku ingin serius sekarang,tolong jawab pertanyaan ku"

M/n sama sekali tidak merespon ucapan Seok, tangan nya malah menahan bahu pemuda tampan itu sekarang....

"mundur Seok" M/n mengalihkan pandangan nya dari laki laki yang ada di depan nya saat ini.

Seok kembali menatap m/n,ia hanya ingin jawaban Sudah itu saja...

"tak mau,sebelum kau menjawab pertanyaan ku"

"apa yang ingin kau tanyakan pada ku seok? Hingga kau memojokkan aku seperti ini?" M/n kini mulai menatap Seok yang ada di depan nya dengan tatapan tak kalah serius

"a-anu" Ouh tidak Seok menjadi gugup sendiri rasanya saat dia memojokkan m/n dgn posisi seperti ini...

'aku harus menjadi orang yang serius terlebih lagi untuk m/n' - Seok 20xx

"kenapa kau menjauhi ku tadi? hm?" Ucap Seok yg kini mengubah nada bicaranya agar tak terkesan kaku..

M/n seketika tersentak mendengar suara Seok tiba tiba berubah

"apa yang kau maksud seok? Aku tidak mengerti apa yang kau tanyakan, memangnya aku terlihat menjauhi mu ya?"

"iya, Sangat m/n" Ucap Seok sambil menekan kata 'sangat'

"apapan kau ini, aku... Sama sekali tidak menjauhi mu" Ucap m/n yang kini menundukkan kepalanya, seok begitu mirip dengan sahabat nya yang sudah meninggal....

"m/n jujur lah,aku hanya mau kau mengatakan yg sebenarnya..." Seok melepaskan tangannya tadi,kini kedua tangannya memegang kedua bahu m/n

"aku tak suka saat kau menjauhiku m/n...kita kan-" Seok memberhentikan kata kata nya dan kembali menyambung nya lagi

"maksud ku,kita kan teman m/n"

M/n memegang pergelangan tangan Seok dan meremas nya sedikit kuat ketika ia mendengar ucapan dari Seok yang kini menatap nya dengan tatapan serius bercampur khawatir.

"Seok, kau.... Hahh~ bagaimana aku mengatakan nya pada mu Seok, kau begitu mirip dengan sahabat ku yang sudah lama mati.... Aku selalu sedih ketika melihat mu aku bahkan tidak bisa melihat kedua mata mu sekarang...."

"apa yang kau maksud m/n ? Aku tidak mengerti"

TBC