Killer Hunter -beomtae✔

35. Loser.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen ok sip.

***
Taehyun saat ini hanya menggunakan sweater biasa tanpa mantel karena memang cuacanya sudah gak sedingin sebelumnya.

Kali inipun dia bersama Beomgyu rencananya mau mengunjungi sebuah tempat yang katanya bagus di kota ini.

Sayang sekali, belum saja pergi kesana, hujan turun dengan derasnya membuat Taehyun dan Beomgyu cuma bisa memperhatikan hujan dari jendela aula gedung apartemen mereka.

"Nanti kalau hujannya sudah berhenti, kita akan kesana."

"Gak, aku sudah malas untuk datang kesana, ayo kembali ke kamar, aku mau tidur," balas Taehyun sambil menarik tangan Beomgyu yang segera berjalan mengikutinya menuju lift.

Liftnya kosong, hanya ada mereka berdua disini.

"Tapi serius, jika mau kesana bilang saja, ok?"

"Hm, lagipula aku tidak terlalu tertarik, aku cuma penasaran saja kenapa banyak orang yang pergi ke sungai itu padahal bukannya sungai itu terlihat seperti sungai pada biasanya."

Beomgyu yang mendengar itu cuma mengangkat bahunya karena memang dia gak tau.

Tapi setelah melihat hasil jepretan orang-orang di sungai itu saat malam hari, sepertinya disana memang indah.

Cocok untuk berkencan, tapi Beomgyu ataupun Taehyun bukanlah orang yang cocok untuk melakukan kencan.

Lagipula setelah dipikir-pikir untuk apa mereka berkencan? Mereka kesini untuk misi, bukan kencan ataupun pacaran dan yang lainnya.

Sebentar, pacaran ya? Selama Beomgyu pacaran sama Eunbin, cewek itu menguasai apapun yang gak bisa dia pilih sendiri, termasuk kencan.

Walaupun Beomgyu pada akhirnya memilih kabur atau gak mematikan handphonenya agar cewek itu tidak bisa menghubunginya.

Dia lelah dengan tingkah cewek posesif itu, baru pacaran saja sudah begitu, bagaimana jika mereka menikah saat itu.

Bisa mati duluan Beomgyu kali, dia beruntung bisa terlepas dari Eunbin walaupun dia harus menikah dengan Taehyun karena kesalahan mereka.

Dan Beomgyu merasa senang dengan kesalahan yang dia buat, egois ya.

Taehyun cuma memperhatikan Beomgyu yang hanya diam seperti sedang melamun.

Dia gak sadar apa sudah sampai di lantai dimana apartemen mereka berada.

Taehyun memegang lengan Beomgyu, sampai gak sadar jika memegang sesuatu di balik mantel yang digunakan oleh Beomgyu.

"Kakak bawa pistol?"

"Iya, buat jaga-jaga."

Taehyun cuma menggelengkan kepalanya dan segera berjalan keluar.

Beomgyu ikut keluar sambil menaruh tangannya ke dalam kantung mantelnya.

"Yakin gak mau kesana lagi nanti."

"Yakin, lagipula jangan pernah menganggapku seperti cewek, itu menggelikan tau."

Beomgyu cuma tersenyum kecil, matanya menoleh kearah kamar apartemen Keeho yang pintunya sedikit terbuka.

Gak salah apa? Sepertinya Keeho lupa menggunci apartemennya, bukankah bahaya?

Bisa saja ada orang jahat yang melakukan sesuatu ke Keeho.

Seperti melakukan pencurian ataupun yang lainnya.

"Tutup saja langsung," ucap Taehyun membuat Beomgyu mengangguk.