Bare Scars [Bekas Luka Telanjang] Complete

Bab 19 Ekstra 2

Dua hari kemudian. Raon, Hong, dan On merencanakan sesuatu di tempat tersembunyi di desa.

- Segera itu akan menjadi ulang tahun manusia kita.

- Kami akan memberinya kejutan besar. Nya.

Raon telah memberi tahu Hong dan On semua yang terjadi di dunia mimpi buruk dan mereka bertiga menangis selama sehari penuh sampai Cale menghibur mereka. Sekarang ketiga anak itu bertekad untuk memberi Cale salah satu ulang tahun terbaik dan mengembalikannya sedikit kegembiraan yang telah dia berikan kepada mereka selama ini.

- Apa yang bisa menjadi hadiah yang bagus untuk manusia?

- Kita bisa memberinya uang kita, Nya

- Tapi dia punya lebih dari yang bisa kita berikan, Nya.

- Dan Beacrox akan menyiapkan salah satu hidangan aneh dari dunia lain itu.

Anak-anak berdebat sepanjang sore tentang hadiah apa yang akan diberikan kepadanya, tetapi tidak ada yang meyakinkan mereka, tidak ada yang tampak cukup bagus untuk diberikan kepadanya.

- Bagaimana jika kita bertanya padanya?

-Kamu pikir dia akan memberi tahu kita apa yang dia inginkan, mungkin hanya mengatakan sesuatu yang sepele agar tidak mengganggu kita, nya.

- Nona benar, jika saja ada cara baginya untuk mengatakan yang sebenarnya.

Karena kata-kata Hong, ketiga anak itu mengingat solusi dan saling memandang sementara senyum yang mirip dengan senyum seseorang tergambar di wajah mereka.

- Tapi, bukankah ada banyak masalah terakhir kali karena serum kebenaran?

-Kami hanya akan memberinya setetes! Cukuplah bagi manusia untuk memberi tahu kita apa yang dia inginkan dan efeknya tidak akan bertahan lama.

- Tapi bagaimana kita mendapatkannya, akankah kita memberi tahu Nona Rosalin? Nya.

-Tidak perlu, kami hebat dan perkasa, kami akan memasuki laboratoriumnya saat makan malam.

Kemudian saat makan malam, di mana semua orang hadir dengan Cale di tengah, tiga anak menyelinap ke dapur dan dengan hati-hati agar tidak ada yang menemukan mereka, mereka menuangkan beberapa tetes teh lemon yang disiapkan Ron untuk Cale. Ron tahu, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, dia tahu bahwa anak-anak tidak akan mampu menyakiti Cale, tetapi dia penasaran.

-Tuan muda, saya sarankan Anda minum teh sebelum makan malam.

- ...

Dengan sedikit gerakan jijik, Cale meminum teh pahit itu.

Beberapa menit kemudian, di tengah suara piring dan peralatan makan yang khas, Raon bertanya.

- Manusia, apa hal yang paling kamu inginkan di dunia?

- Saya ingin memiliki kehidupan pemalas dengan banyak uang ...

- ...

Ketiga anak itu tidak bisa mempercayainya, Raon diam-diam memeriksa bahwa dia tidak mendapatkan wadah yang salah.

-Apa? Apakah manusia selalu bermaksud begitu ketika dia mengatakan bahwa dia ingin menjadi pemalas?!

Cale dan yang lainnya tidak mengerti keterkejutan Raon, itu bukan pertama kalinya dia mengatakannya, tetapi ketika Cale terus berbicara, yang lain juga terkejut.

- Mengapa? adakah yang lebih baik daripada menjalani hari-harimu dalam damai dengan orang-orang yang kamu cintai tanpa kehilangan apapun atau menderita kesakitan? Sangat menyenangkan memiliki makanan yang lezat, tempat tidur yang hangat, dan tempat yang menyenangkan dengan semua orang.

Kemudian semua orang mendengarnya, jawaban sebenarnya di balik mimpinya yang dangkal itu, kenangan dan cerita dari mereka yang berada di dunia mimpi buruk melewati pikiran mereka, keheningan mengambil alih tempat itu dan semua orang memandang Cale dengan mata penuh kesedihan-

-Kami minta maaf manusia, maaf, kami akan mencari penawarnya!

Raon, Hong dan On bergegas keluar dari ruang makan meninggalkan Cale dengan ekspresi bingung, lalu dia menyadari bahwa suasananya menjadi agak aneh.

- Sesuatu telah terjadi? Kenapa kalian semua menatapku seperti itu?

Cale memandang yang lain lebih bingung dari sebelumnya, membuat mereka menghela nafas.

- Anda! Anda benar-benar bertanya setelah-

Ketika Alberu hendak memberi tahu Cale alasan di balik ekspresinya, Ron ikut campur.

- Bagaimana dengan makanan tuan muda?

- Mengapa Anda bertanya? Makanan Beacrox selalu yang terbaik.

Senyum Ron tumbuh lebih besar dan kemudian dia memberi yang lain tatapan penuh arti. Setelah menemukan latar belakang situasi, yang lain tersenyum jahat.

- Hei Dongsaeng, tidakkah kamu mencintai keluargamu ini.

- Tentu saja, aku mencintai kalian semua, mengapa kamu menanyakan sesuatu yang begitu jelas-?!

Cale menyadari apa yang terjadi dan segera menutup mulutnya. Kemudian dia menutupi wajahnya yang merona hingga ke telinganya, dan berdiri dengan tiba-tiba dari kursinya.

- ... Ron ... bawa makanan ke kamarku ...

- Tentu saja, Tuan Muda.