Evidence of crime

50 11 2
                                    

Di Vote dulu baru dibaca!
Udah diingetin ini loh ya!
-
Jangan jadi reders yang tak berperasaan.
-
Karena semua ceritaku ditulis dengan ide dari otaku sendiri dengan susah payah!
-
-
-

Sehun berjalan mengitari ruangan, dia butuh penjelasan tentang ini semua. Dia membuka pintu kamar yang telah ditunjukkan oleh Vincent sebelumnya "masuk saja di kamar sebelah kanan"

Dia menatap sekitar kamar yang bersih dan rapih. Tidak ada poster maupun pajangan lain. Kamar itu terlalu Kosong menurutnya.

Sehun merebahkan tubuh nya diranjang empuk dan hangat itu. Rasanya seperti pulang kerumahnya sendiri.

"Ahhh ini terlalu nyaman"

Tidak lama Sehun mulai terlelap.

.
.
.

Luhan menancapkan Gasnya. Tadi Saat Sehun tiba didepan rumahnya , ia meminjam motornya untuk menjemput Baekhyun yang berada dibar.

Sesampainya di bar Luhan mencari-cari keberadaan Baekhyun.

"Apa bee sudah pulang?"
Dia bertanya pada salah satu staf bartender disana

"kelihatannya dia mabuk, Tadi dia bersama seorang lelaki"

"Dimana?"

"Dikamar 04"

"Ok thanks"

Luhan segera mencari Baekhyun, dengan harapan tidak ada yang terjadi padanya.

Dia mendobrak pintu kamar dan melihat Baekhyun yang hampir di perkosa. Dengan cekatan Luhan menendang laki-laki itu yang sama terlihat mabuknya, dia memukulnya habis-habisan. Hingga laki-laki itu pingsan.

Luhan langsung memakaikan pakaian Baekhyun dan membawanya pulang menggunakan taksi. Dia menitipkan motor Sehun disana.

Didalam taksi
"Yah bodoh sekali kau. Hampir saja kau diperkosa!"

"Luhanku hebat sekali. Bugh bugh bugh kau memukulinya kekeke"

"aku akan membunuhmu jika kau minum terlalu banyak"

"Luhan -ihk jangan marah -ihk. Baekie janji kekeke"

Luhan tak menghiraukan ocehan mabuk Baekhyun, hingga akhirnya mereka sampai di rumah. Ia masuk dan dibantu oleh Sehun.

Sehun membopongnya dan merebahkan Baekhyun di ranjang kamarnya.

"Luhannnn!!! -ihk Kenapa ada Pria tampan dirumah -ihk"
Baekhyun yang mabuk memeluk Sehun dan hendak menciumnya

Luhan yang tengah mengambil air minum berlari menghampiri Baekhyun. ia sedikit terkejut tadi mendengar dengan jelas jika Baekhyun memanggil nama aslinya didepan Sehun

"Luhan?"
Sehun terheran

"Kau tidak tahu -ihk hahahah dia sangat pand-"

"Ya Baek! Lepaskan pria itu! Kau ingin kena marah oleh Chanyeol?!"

"Chanyeol?"
"Chanyeol?"

Baekhyun melepaskan diri, ia mabuk namun ia masih mengingat bahwa dia mempunyai kekasih. Dan akhirnya Baekhyun tertidur pulas dengan keadaan yang acak-acakan.

Sehun dan Luhan menuju ruang tamu, setelah kejadian tadi banyak pertanyaan dibenak Sehun. Soal siapa Luhan, Chanyeol dan mengapa dia memanggil nama Bee dengan sebutan Baek?

"Aku tau apa yang kau fikirkan"

"Jadi?"

"Kau tidak perlu tau. Itu adalah hal privacy kami, jadi berpura-pura lah tidak mendengar apapun"

SERENDIPITY [ HunHan ] (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang