Follow akun aku ya!
Don't forget Vote dan Komen
Let's Go!!~~
Suasana disini begitu damai dan tenang. Tebalnya kabut membuat penglihatannya buram.
Tempat ini sungguh beda.Perlahan kabut menghilang. Sungguh, tempat ini Begitu luas dan juga indah. Bersama perginya kabut tampak seorang wanita sedang duduk di ayunan kayu dibawah pohon kokoh disana.
Rambut panjang terurai, baju seputih salju, dan cahaya yang mengelilingi sekitar tubuhnya.
Perlahan, dengan berani pria paruh baya itu melangkah mendekat. Anehnya, pria ini menggunakan piyama tidurnya.
Semakin lama semakin dekat.
Jelas terlihat jika wanita itu seumuran dengannya.
Tangannya dengan berani menyentuh pundak kiri sang wanita. Wanita itu berbalik dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah kesal wanita itu.
Satu hal lagi, wanita itu tak asing baginya. Dia tau sekali siapa wanita ini, yang pasti wanita ini sudah hampir satu tahun yang lalu pergi meninggalkan dunia.
"Yoon- A?" Ada sedikit nada terkejut pada kalimat itu. Sedangkan wanita itu malah melipat kedua tangannya dan meletakkannya di depan dada.
"Aku marah padamu! Kau tidak menepati janjimu padaku." Wanita itu membuang muka ke samping.
"Kau sudah berjanji akan menyelamatkan nyawa putraku. Juman-ah, kenapa dia tidak bangun sampai sekarang?" tanya wanita itu.
Kang Ju Man.
Oh Yoon A
Mereka adalah Dokter dan Ibu si 7 pemuda tampan.
Juman menghela nafas panjang, menghadapi wanita ini sama dengan menghadapi seorang Kim Taehyung. Sangat sangat mirip.
"Bangunkan dia!"
"Aku sudah datang dan sangat dekat dengan mereka, tapi aku akan segera pergi!"
Kerutan halus terlihat di dahinya, dia benar benar tidak mengerti dengan wanita ini.
"Bahkan aku sudah bicara pada Jin, Yoongi, Namjoon, mereka tidak tumbuh dengan baik." Awal kalimat terdengar sangat gembira, namun ada kekecewaan diakhirnya. Juman semakin tidak mengerti dengannya. Bahkan sepintar apapun dia di bidang ke dokteran tak akan cukup untuk memahami wanita seperti Yoon A ini.
Perlahan, tubuh wanita itu menghilang. Seakan seperti terbuat dari pasir dan angin datang menghembuskannya hingga tak tau kemana perginya.
Dia mencari keberadaan wanita itu, dia masih tidak mengerti apa maksudnya?
Dia datang? Tapi kapan?!"Yoon A?"
"Yoon A-ya?"
"Oh Yoon A!"
Dia mengatur nafasnya, seakan nafas itu di renggut sebentar olehnya. Memperhatikan sekeliling. Ada yang beda. Tempat sebelumnya tidak seperti ini. Sekarang ia berada di kamarnya. Di ranjang tempatnya melepas rasa lelahnya.
Bisa di simpulkan bahwa sebelumnya adalah sebuah mimpi yang terasa sangat nyata. Tidak seperti biasanya wanita itu menghampirinya dan mengatakan hal hal aneh padanya.
Dia datang?
Bahkan berbicara pada anaknya?
Akan segera pergi?
Pertanyaan itu bersarang didalam kepalanya.
~mianhae~
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae~
ФанфикFollow dulu sebelum baca:) "Benci aku seumur hidupmu jauh lebih baik daripada harus melihat kalian menangisi detik-detik kematian ku!" - Kim Taehyung. Senyum kotak yang selalu ia pamerkan kini tertutup rapat dengan wajah damai yang sedari tadi masi...