Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Serius besok kita piknik?"
Dahyun terlihat sangat gembira ketika suho mengatakan kalau besok Mereka akan piknik bareng.
"Iya dong daddy serius, masa daddy bohong?"
Senyuman gembira terukir jelas di bibir dahyun.
"YESSS! THANKYOU DAD!!!"
Dahyun berteriak senang dan memeluk suho.
Sejujurnya dahyun memang sudah lama sekali ingin pergi piknik, terakhir kali piknik ketika ia masih berusia 13 Tahun dulu, sebelum sarah dan suho bercerai tentu nya.
Usia dahyun memang sudah bukan anak-anak lagi.
Tetapi siapa yang tidak bahagia ketika Moment bahagia terulang lagi.
"Ekhm,bunda cuma halusinasi ternyata disini"
Dahyun melepaskan pelukan nya pada suho dan menoleh pada irene.
Irene terlihat berakting marah dengan gestur tangan dilipat di dada.
Dahyun menghampiri irene
"Bunda ih, bukan salah kita dong bunda sendiri yang diem ga mau gabung."
Irene mencubit kecil hidung mancung dahyun dan setelahnya memeluk dahyun.
"Kamu ini!"
Dahyun ga bohong, irene kalo lagi ngambek tuh lucu.
Tapi dibalik itu semua yang paling bahagia disini adalah suho.
Tentu saja karna melihat istri dan anaknya akur.
Awalnya suho khawatir ketika meninggalkan mereka berdua,
Tetapi ketika mendengar irene bercerita dengan semangat tentang bagaimana irene mulai dekat dengan dahyun, itu membuat suho bahagia.
Karna keluarga kecil yang ia harapkan sudah terjadi didepan mata nya kan?
•••
Pagi ini suasana di rumah keluarga Kim tampak sangat ribut,
Mereka semua sibuk dengan menyiapkan keperluan untuk Piknik nanti.
"Bun lihat tas kecil aku ga?"
Irene yang fokus membuat sandwich Kini mengalihkan atensi nya pada dahyun.
"Coba kamu cari dulu di lemari kamar kamu"
Dahyun patuh dan kembali mencari.
Belum semenit irene berkutat sudah ada lagi gangguan yang datang.
"Sayang kamu lihat hp aku ga? Aku sudah nyari di mana-mana tapi ga ketemu"
