Ss⁶³

5.6K 230 34
                                    

H-5 ultah Barra, semua sudah tersusun sedemikian rupa sesuai konsep Stella, tak ada yang terlewat sedikit pun, bahkan, undangan ulang tahunnya pun sudah tersebar luas di penjuru dunia, lebay memang, tapi itulah Stella dia hanya ingin memberikan yang terbaik untuk suaminya.

Hari ini, adalah hari di mana Stella akan melakukan kemoterapi dan juga ingin melakukan pemeriksaan karena, akhir-akhir ini dia merasa mual dan agak pusing. Stella pikir itu mungkin efek dari penyakitnya. Dari pada menerka-nerka lebih baik memeriksanya saja bukan?!"

Stella telah sampai di rumah sakit. Stella memilih untuk memeriksa kesehatan dulu sebelum kemoterapi. Stella masuk ke ruang dokter pribadinya dan menyampaikan semua keluhannya.

"Kak?"panggil Stella.

"Ada apa? Udah siap kemoterapi?"tanyanya.

"Siap. Cuma, aku mau periksa dulu, aku sering banget mual akhir-akhir ini, aku juga kaya lemes gitu"ucap Stella lesuh.

"Kamu, ngak hamil kan?"tanyanya.

"Yah ng- anjir gw blm haid bulan ini apa gw hamil?"tanya Stella balik.

"Nh, mending kamu periksa noh test pack"

"Sipppppp"

Selang beberapa menit Stella keluar dengan senyum merekah namun detik kemudian berubah menjadi sendu.

"Gimana hasilnya?"

Stella memberikan test pack itu dan hasilnya dua garis merahhhh POSITIFFF.

Stella memberikan test pack itu dan hasilnya dua garis merahhhh POSITIFFF

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alhamdulillah Positif, kamu hamill"

"Alhamdulillah, ta-tapi aku kan punya riwayat kanker otak, gmna dong?"tanya Stella.

"Gpp, asal kamu ngak lakuin kemoterapi karena itu bisa berpengaruh di janin kamu"

"Tapi serius gppkan? Aku ngak mau anak aku kenapa-napa kalau aku minum obat terus nantinya"

"Aku saranin kamu ke dokter kandungan ajah langsung dan kamu tanya, aku juga nanti ubah resep obat kamu, yang cocok sama bumil"

"Oky. Kalau gitu aku permisi dulu kak"

"Iyh, ehh kamu ngak kasih tahu Barra nanti?"

"Aku akan kasih tahu tapi bukan sekarang"

"Oky. Dah sana Lo"

"Dih, ngusir"

"Nyenyenye"

***

Suara gelak tawa menyambut kedatangan Stella. Stella heran banyak motor di pekarangan rumahnya, motor sport lagi. Stella menerka-nerka siapa yang datang bertamu ke rumahnya, dan pastinya tamunya ini ngak tau diri, kenapa begitu? Karena, sampah-sampah bekas snacknya berserakan sampai di depan pintu. Kampretkan!

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang