i Meet My Girl [RYEJI]

bab 23

Tidak ada POV

Tibalah hari ini, hari pernikahan ryujin dan yeji. sejak pagi tiba, semua sudah sibuk untuk mempersiapkan acara nanti.

Lia dan yena menemani yeji yang sedang di rias di kamar pengantin. Sedangakan yuna dan chaeryoung menemani ryujin di ruanga lain. Meski ini kali pertama bagi ryujin melakukan ijab kabul, dia merasa gugup tetapi di sisi lain yuna menyemangatinya.

"Ko gue deg-degan ya" ucap yeji

"Wajar yej, kan lu masih hidup jadi wajar aja lu deg degan" jawab yena

"Ih bukan gitu maksud gue"

"Udah gak usah banyak ngomong, mending kita keluar kamar sekarang, takut ryujin nunggu lama" lia membawa yeji keluar.

Yeji sudah bisa melihat dari jauh bahwa ryujin sudah menunggunya, dia duduk menghadap amil dan ayahnya. Lia membawa yeji untuk duduk bersebelahan dengan ryujin. Kemudian amil dan ayah yeji mulai membacakan kalimat ijab kabul.

"Sah"

"Sah"

Lantunan doa menggema, semua yang ada di sini ikut bahagia. Setelah akad nikah selesai, kedua pengantin duduk di pelaminan.

"Selamat ya ryu, yeji. Semoga kalian bahagia dan segera di beri momongan" kata semua orang yang memberi mereka selamat.

"Ryu inget perjanjian kita, dan jaga yeji dengan baik" ayah yeji mengingatkan ryujin, sangat dia memeluknya.

"Hehhe gak bisa janji, pasti ayah, ryu bakal jagain" ryujin membalas dan menghormat.

"Awas aja kalau melanggar" jawabnnya

"Ryu bilang ga bisa janji ayah"

"Udah deh kalian jangan ribut di sini malu tau" ibu yeji mencoba memisahkan mereka

"Iya ryu, ayah jangan pada ribut" yeji berbicara yang membuat mereka berdua diam.

Ryu jaga yeji buat ibu ya" kata ibu yeji

"Pasti bu"

"Ryu jangan di apa-apain yeji, jaga baik-baik" ibu ryujin berbicara kepadanya.

"Gak bisa janji mih" ryujin selalu menjawab seperti itu setiap kali orang tuanya berbicara begitu. Dia mendapat pukulan dari mamih nayeon.

"Semangat malam pertamanya ryu, gak usah di denger perjanjian itu, anggap aja gak ada" papih jeong berbisik ke ryujin.

"Ya ampun pih, papih emang yang terbaik buat ryu" ryujin memeluk ayahnya.

"Pasti dong papih gitu, dan satu lagi jangan pernah sakitin yeji, kalau kamu masih mau hidup" katanya mendapatkan anggukan dari ryujin.

"Ryu jagain adik gue ya, jangan lu sakitin atau bikin dia nangis, kalau lu sampe bikin dia nangis gue bakal cekik lu" Hyunjin berbicara sambil memeluk ryujin.

"Oke bang, ryu gak bakal sakitin yeji" balas ryujin, yang mendapatkan tepukan di punggungnya.

"Gue percaya sama lu" katanya.

Disisi lain, yeji sedang menahan nangis.

"Sayang jaga diri baik-baik, ayah bakal rindu sama sikap manja kamu ke ayah" ayah yeji berbicara pada yeji

"Iya yah yeji juga bakal rindu banget sama aya"jawabnnya sambil memeluk ayahnya.

"Sayang jadi istri yang baik buat ryu ya" kata ibunya memeluk yeji sanagat erat.

"Iya bu pasti" jawabnya dan menangis bersama ibu, ayahnya.

"Sayang kalau ryujin ngelakuin apa-apa bilang sama mamih ya" mamih neyeon dan papih jeong berbicara