S A T U

4 6 9
                                    

Annyeong  yeorobun ANGKARA balik lagi👋
Pada nungguin gak nih?

Jangan lupa vote☆ & komen yaa <3

Kalao belum follow difollow dulu dong wp aku biar gak ketinggalan notif🔔

Bagi yg udah follow makasih semuanya<3

Happy Reading

----------------

"Janganlah engkau pelit pada temanmu"
-Antara Bumi Putra Langit-

🍃  

 Angkara bersiap siap memakai sergamnya. Setelah memakai seragam dia mengambil tasnya lalu turun dari tangga menuju keluar bagasi untuk mengambil motor sportnya yang berwarna hitam.

"Den Angka udah mau berangkat sekolah?" Tanya satpam di depan rumahnya lalu mendorong  pagar besar itu.

"Iya pak." Jawab cowok itu sopan.

🍃

Sedangkan dikamar yang bernuansa abu-abu cewek yang sedari  tadi mondar mandir mencari jepitnya yang hilang entah kemana, dia terus mencari kesana kemari,  sampai kamar yang  semula rapi menjadi sangat berantakan seperti kapal pecah.

"Tok tok tok"seseorang mengetuk pintunya dari luar.

"Siapa sih ganggu aja!"kesal Elena  dari dalam.

"Ini aku El"saut orang dari luar kamarnya.

Elena kemudian membuka pintunya kasar. Elena melihat ke arah cowok didepanya itu judes.

"Apa?!"tanya Elena judes.

"Yaampun El? Ini kamarnya kenapa jadi gini?"tanya Angkara shock melihat kedalam kamar itu yang amat berantakan.

"Cari jepit."jawab Elena dan mulai mencari jepit rambutnya kembali dan tidak menghiraukan keberadaan Angkara-pacarnya.

Angkara bergerak masuk ke kamar Elena yang sangat berantakan itu.

Selang beberapa menit Angkara akhirnya menemukan jepit  Elena yang katanya hilang itu.

"Ini apa kalo bukan jepit rambut?"Angkara bertanya, menunjukkan jepit rambut berwarna abu abu itu kepada Elena. Elena menatap jepit rambutnya berbinar.

"Ihh kok gue cari tadi gak ada?"tanya Elena cemberut lalu memakai jepit warna abu abu yang berhiaskan mutiara mutiara cantik.

"Kamu carinya gak teliti. Kebiasaan emang."ucap Angkara gemas lalu mengusap rambut gadisnya sayang.

 
🍃

Kedua pasangan itu tiba di sekolah. Angkara turun dari motornya lalu dia memegang tangan Elena membantu turun dari motor besarnya.

"Kamu gak ada PR kan?"Angkara bertanya pada gadis di sampingnya itu.

"Gak tau."Jawab Elena seenaknya.

"Kok gak tau? Emang gak belajar?"tanya Angkara.

"Males banget buang-buang waktu gue aja."

"Gak boleh gitu dong kalo dihukum gimana?"tanya Angkara.

"Gak bakal dihukum sih, gurunya sekarang lagi izin."jelas Elena.

"Lain kali kalo ada PR. Meskipun nggak ada gurunya kamu harus kerjain. Paham nggak?"Angkara menjelaskan dengan nada sangat tegas.

ANGKARA(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang