[#CERITA BAGIAN1]

29 1 0
                                    

Kalian pasti tau bukan bahwasanya waktu yang paling tidak disukai adalah ketika pada saat siang hari dengan matahari yang bersinar dengan cerahnya. Terasa seperti ingin menyeburkan diri ini ke sebuah kolam berisi air yang segar bukan? Begitu yang sekarang dirasakan laki-laki yang sedari tadi menunggu seseorang. Selepas jadwal paginya selesai laki-laki itu mulai pergi menuju tempat ia akan bertemu dengan seseorang,sebuah ruang terbuka hijau yang masih berada di lingkup kampus itu. Laki-laki itu mulai menghela nafas sesekali melihat sekeliling yang kali ini terlihat sepi

"Ya bagaimana tidak sepi.. Orang lebih enak nunggu di kantin ketimbang ruang terbuka hijau kaya gini"

"Hai,nunggu lama ya? " Tanya seorang pria sembari terengah-engah kepada laki-laki itu.

Laki-laki itu mulai mengeluarkan sapu tangan berwarna putih dari saku celananya "kamu lama banget sih! Panas tau nungguin kamu disini"gerutunya sembari mengelap wajah pria itu dan menyuruhnya untuk duduk.

" Bentar... Bentar yang jangan dulu nannya... Aku masih gak bisa ngatur nafas "ucap pria itu yang masih terengah-engah sembari menghela nafas dengan berat.

" Yaudah aku tunggu penjelasan kamu,mau minum? Aku ada nih di tas"tanya laki-laki itu sembari mengeluarkan botol berwarna biru dan memberikan kepada pria itu

"Makasih yang" Jawabnya kemudian menelan cairan itu dengan pelan "tadi tuh aku baru ngasih tugas susulan pak anas kan? Nah aku lupa kalau tugasnya ada di kosan samudra. jadi mau gak mau aku harus ngambil dulu,udah kosannya sama kampus rada jauh lagi" Jelas pria itu.

Laki-laki itu hanya menghela nafas, ia tau bahwasanya kekasihnya ini emang kadang suka pelupa dan cenderung harus diingetin dulu baru dia ngerjain segala hal dan salah satunya adalah tugas "astaga, makanya aku kan sering bilang ke kamu kalau ada tugas diinget,jangan asal taruh tugas sembarang dan juga jangan lupa Teliti. Mamah kamu kan udah sering ingetin kamu kaya gitu terus, tapi tetep aja kamu ngulangin terus" Sahut laki-laki itu dengan wajah keselnya.

"Hehehe ya maaf yang, namanya manusia kan? Sering lupa"

"Tapi kamu sering lupa astaga! Aku bingung kenapa mama kamu kasih nama balin, kenapa gak alnisyan aja sih" Sindir laki-laki

"Artinya emang apa yang? " Tanya pria yang bernama balin itu dengan polosnya

"Pelupa dalam bahasa Arab, dah males kalau bahas tentang sifat pelupa kamu. Hari ini aku gak pulang soalnya besok ada kelas pagi sekitar jam setengah delapan dan! Aku kayanya sekalian ngerjain tugas sampe malam, jadi boleh nginep di apartemen kamu? Soalnya aku liat kamu besok juga ada jadwal jam setengah delapan" Tanya laki-laki dengan senyum di pipinya

"Emang aku pernah larang kamu nginep di apartemen aku? Ya boleh lah sayang " Jawabnya sembari mencubit pipi laki-laki itu sembari ikut tersenyum

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

balin dan 730 hariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang