part 20

495 84 13
                                    

Jieun dan jiena tak memiliki kemiripan yang begitu terlihat, jika di lihat secara fisik jiena lebih mirip dengan Jungkook dari pada dirinya. Dan semua itu, Tak luput dari jieun yang selalu teringat akan sosok Jungkook yang selalu melekat pada diri anaknya. Menyadarkan jieun, selama apapun dirinya pergi. Sosok Jungkook akan selalu ada hanya dengan melihat jiena

"Jiena, bagaimana dengan makanannya? enak bukan?" Mereka sedang menuju perjalanan pulang sekarang. Setelah seharian, jieun membawa anaknya ke berbagai tempat, jiena terlihat begitu lelah dan mengantuk. Pertanyaan yang di lontarkan jieun pun, hanya jiena jawab dengan anggukan singkat

Jieun hanya tersenyum melihat tingkah jiena. Dengan memelankan laju mobilnya, jieun mengambil jaket jiena dan memakainya pada anaknya

Pandangan jieun kembali fokus pada jalanan sekitar Setelah memakaikan jaket pada jiena. Jalanan yang begitu redup akan penerangan membuat jieun sedikit kesulitan untuk melihat jalanan di depannya. Jieun melajukan mobil dengan kecepatan sedang, tak ingin ia menabrak sesuatu yang tak terlihat di depan sana

Lampu mobil jieun yang sedikit menerangi jalanan di depan nya, menyoroti seorang anak kecil yang berjalan di pinggir jalan sana. Jieun pikir itu hanya delusi nya semata karena hari yang sudah sangat malam. Tapi semakin jieun mendekat pada anak itu, jieun benar benar benar yakin itu adalah seorang anak kecil dengan seragam sekolahnya

Tanpa ketakutan apapun, jieun menghentikan mobilnya dan menghampiri anak itu

Hanya memegang tubuh anak itu dari belakang, jieun sudah merasakan dingin yang ikut merambat ke tubuhnya. Merasakan, jika anak ini sudah berjalan cukup lama dan jauh di tengah cuaca dingin seperti ini

"Dek, kenapa kau berjalan sendirian seperti ini?" Jieun membalikan tubuh anak itu. Tak mengerti apa yang terjadi, anak itu mengangkat wajahnya.

Tak kuasa dengan apa yang di lihatnya, jieun terkejut menatap anak di depannya saat ini. Jantungnya berpacu dengan begitu cepat, begitu melihat wajah anak laki laki yang baru saja di khawatir kannya

"Ji-jiehoo? Kenapa kau disini sayang?" Jieun tak bisa mengungkapkan rasa senangnya. Ia langsung tersenyum, memberikan anaknya pelukan hangat sebagai awal pertemuan mereka

"Eo-eomma?" Jieun menangis mendengar putra nya jiehoo, memanggilnya ibu untuk pertama kali

7 tahun, bukanlah waktu yang sebentar. Selama ini jieun melihat sendiri pertumbuhan jiena di depannya. Tapi melihat, jiehoo yang sudah tumbuh dengan baik, tanpa keberadaan jieun sebagai seorang ibu sedikit membuat jieun menyesal. Ia seharusnya, berada di samping jiehoo dan bisa mendengar kata ibu terdengar dari mulut jiehoo ketika anaknya itu sedang belajar berbicara. Sama seperti jiena

"Ya, sayang. Ini eomma" jieun menghapus air matanya tak ingin sedikitpun penglihatannya kabur karena air mata bahagia nya

"Ki-kita pergi dulu dari sini ya sayang. Eomma akan membawamu ke tempat yang hangat"

Jieun membawa jiehoo ke mobilnya, memberikan mantel miliknya dan memakai kanya pada jiehoo

"Eomma kenapa kita berhenti?" Jiena tak sengaja terbangun saat jieun menghentikan mobilnya

"Sayang, maaf kan eomma kau jadi terbangun" pandangan jiena tak menatap ibunya. Matanya sepenuhnya tertuju pada seorang anak kecil sebayanya yang berada di kursi belakang dengan memakai mantel ibunya

"Eomma, dia sangat mirip denganku. apa dia jeon jiehoo?"

******

Kehangatan langsung dapat mereka rasakan begitu masuk ke dalam rumah. Jiena yang sudah terbiasa dengan rumah ini, langsung masuk tanpa Ragu sedikit pun. Tapi jiehoo, anak itu masih terlihat begitu canggung dengan keadaannya sekarang di tambah lagi dengan tatapan jiena yang tak pernah berhenti menatapnya

Remember Me? [Jeon Jungkook - Lee Jieun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang