archive hoonsuk 🔞

partner tawuran

"suk sma sebelah ngajak tawuran lagi, lo turun?" ucap jihoon seraya duduk disamping kursi hyunsuk

hyunsuk yang awalnya sedang tertidur lantas bangun dari tumpuan tangannya diatas meja dan memandang pemuda bermarga park itu didepannya

"males ah"

"loh tumben, biasanya panglima maju tak gentar"

"lagi gak mood" balas hyunsuk lalu kembali menundukkan kepalanya diatas meja, dirinya terlalu malas untuk hari ini

sebenarnya dirinya ingin ikut bertempur melawan sekolah sebelah, tetapi dirinya benar benar ada di mood yang tidak bagus

"yauda lo gak turun gue juga" ucap jihoon yang membuat hyunsuk kembali menatap pemuda itu dengan alis yang dinaikkan

"kenapa?"

"ya lo gak turun"

"dih aneh lo"

jihoon mengedikkan bahunya, dirinya menopang dagunya sendiri diatas meja hyunsuk dengan mata yang menatap lekat kepada pria di sebrangnya

"lo abis ngegalauin siapa lagi sih? banyak banget cem ceman lo" sindir jihoon dengan senyum yang meremehkan

"sok tau banget bocah"

"ketauan si, gausa boong dah lu"

"gajelas goblok"

"emang, udah ya gue gamau tau lo turun siang nanti pulang sekolah. nanti breefing di markas" ucap jihoon seraya bangun dari kursinya dan pergi keluar

hyunsuk menatap jihoon dengan tidak suka, apa apaan dirinya dipaksa turun ketika mood nya sedang tidak bagus? jangan gila

"tadi katanya gamau turun, gajelas lo park"

"emang, namanya juga park jihoon" teriak jihoon dari luar koridor

hyunsuk menghela nafasnya dengan kasar, sungguh kenapa hari ini tidak ada yang dapat mengerti perasaannya?

hyunsuk memang panglima dari sekolahnya, namanya sudah menjadi banyak incaran orang orang untuk dihabisi karena hyunsuk terkenal bringas jika sudaj di medan tempur

dan jihoon adalah wakilnya, sebenarnya tidak bisa dibilang wakil juga karna jihoon punya komplotan tersendiri yang sama seperti hyunsuk, hanya saja komplotan jihoon tidak senakal anak buah yang hyunsuk punya. anak buah jihoon masih mengutamakan pendidikan serta nama yang bersih dibanding tawuran, karna mereka menganggap tawuran adalah pelampiasan ketika mereka muak akan rumus alkana alkena dan alkuna

awalanya mereka hanyalah 2 kubu yang berlawanan arah, bahkan mereka pernah saling baku hantam karena merebut siapa yang paling berkuasa, namun karena pertempuran itu tidak dimenangkan bahkan dikalahkan siapapun akhirnya mereka sepakat untuk menjadi satu komplotan jika sudah melawan sekolah lain

lantas hyunsuk hanya bisa pasrah, masalah mood nanti saja ia uruskan, lagian dirinya bisa melampiaskan kepada musuhnya bukan?

.
.
.
.
.
.
.

sudah 15 setelah bell pulang berbunyi, mereka semua sudah tiba didalam markas bersama hanya untuk menyusun strategi, untuk masalah posisi semua ditanggung jawabkan oleh jeno dari tim hyunsuk karena jeno sudah berpengalaman akan hal ini, namun untuk urusan taktik semua ditanggung jawabkan oleh jaehyuk dari tim jihoon karena dirinya mahir akan melihat gerak gerik serta kelemahan dan kelebihan lawan

hyunsuk adalah orang yang datang terakhir yang tiba didalam ke markas itu. saat membuka pintu itu semua mata menatap kearahnya karena tidak biasanya hyunsuk lemes dan loyo dalam hal ini apalagi ini adalah tawuran, harusnya dirinya paling semangat