00.07

756 77 4
                                    

"Jeno kan? Ngapain kesini?" Beberapa hari setelah kejadian dimana gayung elite Chenle terekspos alias kejadian dimana setan Lee Jeno muncul didalam cerita ini, hantu bermarga Lee ini muncul lagi ke kediaman Zhong Chenle.

"Jisung nya ada?" Dengan cekatan Chenle menunjuk Jisung yg sedang berpacaran dengan minuman boba nya, Jeno pun langsung masuk tanpa permisi kea ga ada beban gtu, "Dikira rumah sendiri apa, main masuk rumah orang aja" gumam Chenle.

"Apa hyung?" Tanya Jisung tiba tiba, Jeno langsung mendekat ketelinga Jisung dan membisikkan sesuatu, Chenle mah bodoamat ia lebih memilih melanjutkan acara memasaknya yang tertunda karena hantu Lee sialan Jeno, untungnya ga gosong.

"Harus banget?" Tanya Jisung, Chenle masih bodoamat, kalo kepo ntar gosong masakannya, bisa bisa dicap buruk ntar keahlian memasaknya.

Ntah apa yang dilakukan kakak beradik itu, tiba tiba menghilang tanpa sepengetahuan Chenle, Chenle yang sadar rumah nya tiba tiba sepi langsung menoleh kebelakang dan tidak melihat siapa siapa disana.

y - ya sebenernya emang ga ada siapa siapa cuman karna dia dapet indra ke - 6 secara tiba tiba jadi ada temen nya ehe.

"Mana tu dua kunyuk" Chenle akhirnya menyudahi acara memasaknya dan memilih untuk mencari mereka berdua.

Seluruh sudut rumah sudah ia cek, tidak ada apa apa, cuman sesuatu masalah menimpa Chenle saat sedang mencari kedua hantu itu.

flashback ~

"Mana tu duaa astaga" Chenle mencari keduanya hingga kekolong kolong meja, kasur, dan lain lain.

Sampai sampai ia mengunjungi gudang belakang rumah nya yg jarang dikunjungi, ngapain juga ngunjungi gudang.

"Permisi.." Chenle membuka pelan pelan pintu gudang yang agak susah karna emang udah agak tua, jarang dipake juga.

'ngitt..' Chenle agak takut dengan suara pintu gudang yang satu ini.

Terbukalah pintu gudang yang agak serem emang, pertama yang Chenle lihat adalah gelap, seperti dunia author yang gelap sebelum kenal dengan dia, eak dia ekhm.

Chenle perlahan memasuki gudang itu, ia mulai mencari saklar, diluar agak gelap karna emang lagi mendung, ga lama bakal hujan pasti.

Untung Chenle membawa handphone nya, ia menyalakn senter dihp nya lalu mulai melihat sekeliling, "kotor banget" batin Chenle, ia perlahan maju melihat lihat, ia menemukan buku entah buku apa itu.

Berwarna merah gelap dan ungu gelap, dan sangat tebal. ia membuka pelan buku itu, kosong ..

Ia masih melihat lihat buku itu, hingga halaman ke 522 , ia melihat foto seorang lelaki, seperti tidak asing menurut Chenle.

"Andy Park?" Ucap Chenle ketika membaca nama lelaki yang ada dibuku itu, "lahir 5 Februari 2002" Chenle membaca biodata lelaki bernama Andy itu, "wah satu tahun lebih muda dari pada aku" ucap Chenle, "meninggal 5 Februari 2020" Chenle memincingkan dahi nya, "satu tahun yang lalu" gumam Chenle. "Bentar.." Chenle melihat hp nya yang senter nya masih menyala itu, "sekarang 5 Februari juga" Chenle menatap kembali buku itu, "New World? Lorong ke 234?" Chenle seperti tidak asing dengan kata 'New World' Chenle mengingat ngingat namun nihil, ia tak mengingat apapun, tapi ia kaya ga asing gitu.

Tiba tiba...

'Cit cit..

Chenle mendengar suatu suara, awal nya mah santai dia, tapi setelah ia sedikit mengenali suara itu ia agak melotot.

'Jeder!!

Chenle kaget, tiba tiba ada gluduk keras, pake banget, sampe sampe meja yang ada didepan nya ini tersentak sedikit dan keluarlah segerombolan tikus berlarian pergi, Chenle yang melihat itu langsung berlari sambil membawa buku tadi.

Dengan rasa takut ia kesusahan membuka pintu gudang ini, sepertinya ia akan terkunci digudang.

Diluar juga hujan, karna Chenle tidak ingin tinggal semalam dengan ratusan tikus ia dengan sekuat tenaga membuka pintu yang sedikit macet itu.

The real usaha tidak mengkhianati hasil, akhirnya Chenle bisa membuka pintu itu dan langsung menutup nya kembali dengan cepat, ia takut tikus tikus digudang itu keluar dan memasuki rumah nya, Chenle langsung berlari sambil memeluk buku yang tadi.

"Huft akhirnya.." lega Chenle, ia sangat lega lagi buku yang dipeluknya terhindar dari air hujan, "simpan dulu kali ya" Chenle menuju kamar nya lalu menyimpan baik baik buku itu.

flashback off ~

Begitulah, sekarang Chenle sedang duduk dengan menggunakan sweeter, dan coklat hangat digenggamnya, sambil menonton acara favorit nya. Hujan memang dari tadi belum reda, tambah lama tambah deras, dan kedua hantu iti belum muncul muncul.























tbc !










Hai!! Aku kembaliii!!!! Gsowbdis😀💘, skksksks gimana? Suka ga? Kalo suka voment hMm, biar dilanjutin😁💪💘.

Oiya, aku mau bikin cerita baru nih, kalian mau cast nya siapa? Nomin? Jaeyong? Atau siapa? Aku mau pengen nya sih Markren tapi gatau kalian penumpang kapal Markren juga apa ngga, tapi terserah kalian sih mau siapa😁💪💘. Komen aja ok😁💪💘

Oh My Ghost ⟨⟨Chenji/Jichen⟩⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang