00

28 3 0
                                    

!!WARNING!!

Semua watak, karakter, ataupun sifat dari semua tokoh disini tidak berhubungan dengan kehidupan Idol di dunia nyata.

Terimakasih~~

Terimakasih~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Reyhan terbaring lesu di atas ranjangnya. Sudah satu setengah jam berlalu, dan yang ia lakukan hanyalah menatap langit-langit kamarnya sembari mendengarkan sebuah lagu pada speaker bluetooth usangnya.

Entah rasanya ia sangat malas untuk sekedar membeli speaker baru.

Hujan deras sedang mengguyur kota Jakarta,  mengakibatkan rasa malas Reyhan semakin menjadi-jadi. Bahkan ia mengurungkan niat nya untuk segera pergi membersihkan diri.

Lagu Monolog oleh Pamungkas mengalun menemani lamunan panjangnya.

Lagu semasa SMA nya dulu yang juga merupakan lagu favorit nya.

Di liriknya buku diary bersampul biru di nakas sebelah ranjangnya, itu adalah buku diary lamanya yang ia temukan saat membersihkan kamarnya tadi.

Amaraya

Reyhan tersenyum kala membaca nama itu. Memori-memori lama bersama dia terputar jelas di ingatannya.

Reyhan mulai membuka satu persatu lembaran pada buku tersebut, lagi-lagi ia gagal menghentikan air matanya untuk tidak mengalir membasahi pipi nya.

Sekarang akan ku ceritakan tentang siapa Amaraya itu, dia sudah pergi dan hilang meninggalkan banyak hati yang tak siap kehilangan,

termasuk Reyhan yang tak rela mereka dipisahkan.

***

Prolog aja dulu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prolog aja dulu,

Btw kalian udah vote belum? Tolong, jangan jadi sider ya, tak tutuk nanti!

Semoga cerita ini bisa selesai, dan ngga berakhir seperti cerita-cerita ku yang lain yang aku unpublish🙏🏾

Jadi tolong dukungan nya biar aku semangat nulis cerita ini,

Terimakasih🦅💘

***

And

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And

Amaraya Putri as You

Note;
Cerita ini murni dari pikiran dan hati aku, jika ada kesamaan nama tokoh, latar, ataupun kejadian, bisa aku jamin bahwa itu hanya kebetulan, terimakasih.

Tolong beri banyak cinta untuk dari Reyhan untuk Amara.

Dari Reyhan Untuk AmaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang