Disebuah rumah yang cukup megah, dihuni oleh tiga orang, yang terdiri dari seorang Ibu dan dua anaknya. Suaminya, sudah lebih dulu pergi ke Rumah Tuhan dikarenakan kecelakaan yang pernah mereka alami sebelumnya.Karena kasih sayang seorang Ayah, ia rela menahan banyak rasa sakit untuk menyelamatkan Istri dan kedua anaknya yang terjebak didalam rumah mereka, yang dulunya kebakaran. Hingga akhirnya dirinya sendiri tidak dapat tertolong.
Usia kedua anak tersebut masih kecil, sudah satu tahun sejak kepergian Kepala keluarga mereka. Namun, keluarga ini masih tetap harmonis dan hidup dengan penuh kasih sayang.
Yerin berusia 15 tahun, sedangkan Eunha 13 tahun. Keduanya merupakan Kakak Adik yang saling menyayangi dan selalu menjaga Ibu mereka dengan baik, mereka berusaha untuk tidak merepotkan Ibu mereka setelah kepergian sang Ayah. Karena hanya Ibu mereka yang selama ini berjuang untuk kehidupan mereka yang lebih baik.
Pagi-pagi sekali setelah menghirup aroma nikmat dari dapur, seorang Anak berkulit putih pucat, pipi chubby dan mata yang bulat itu mulai terbangun, rambut dan poni berantakan adalah ciri khasnya. Dia adalah Bae Yerin. Anak Sulung dari keluarga Bae.
Kata pertama yang ia ucapkan setelah kedua matanya terbuka adalah, "Makanan!" ujarnya pelan sambil tersenyum cerah, namun lagi-lagi ia menutup kedua matanya lagi. Sepertinya ia akan kembali tertidur, tapi...tunggu sebentar.
PLAK !!!
Tamparan dari tangannya itu mengenai pipinya sendiri, "Yak Bae Yerin jangan tidur lagi! Makanlah yang banyak selagi adikmu tidur!" serunya tegas kemudian ia langsung pergi ke Kamar Mandi untuk membersihkan diri.
Hari ini merupakan hari sabtu, dimana semua jam pelajaran sekolah akan berlalu dalam waktu yang singkat,"Sudah rapi!"
Yerin menatap dirinya dengan anggun didepan cermin besar yang ada dikamarnya, ia terlihat sangat cocok menggunakan seragam cantik itu. Tentunya karena ia bersekolah di tempat yang mahal dan tidak sembarangan orang bisa bersekolah disana.
"Mommy!" seru Yerin dari ruang makan sembari mengejutkan sang Ibu.
"Aigoo! Yerin-ah! Bangunkan adikmu, sepertinya ia tidur lagi." ujar Suzy pada Yerin, Ibu dari kedua putri cantik itu.
Namun tiba-tiba mimik wajah Yerin berubah menjadi sedih, "Mom ini apa? Mommy tega memberi Yerin sedikit sarapan!" rengek Yerin dengan mata berkaca-kaca sembari menunjuk Piring bergambar Ayam Kuninh kesayangannya itu, kini hanya terdapat seperempat porsi Nasi Goreng buatan Ibunya yang seharusnya berisi satu piring penuh.
"Ups, maaf. Adikmu pasti sudah memakannya," cicit Suzy sembari menggigit bibirnya khawatir, ia lupa jika anak bungsunya Eunha memiliki nafsu makan yang besar, sehingga jatah makanan Yerin juga turut dihabiskan.
"YAKK BAE EUNHA TUNGGU PEMBALASANKU!!!" seru Yerin marah dengan suara menggelegar, buru-buru ia menaiki tangga dan berlari menuju kamar adiknya.
"Yak Yerin-ah! Mommy akan membuatkan- Aish, anak itu!" seru Suzy yang kemudian terpotong, karena pasti Yerin tidak akan mendengarkannya.
10 Menit kemudian.....
"Mommy!" seru kedua anak yang memiliki marga Bae, mereka adalah Bae Yerin dan Bae Eunha.
Suzy yang terlihat fokus mencuci peralatan masak itu langsung mengalihkan pandangannya pada kedua putrinya, "Yakkk ! Kenapa kalian tidak bertengkar? Mommy fikir akan ada peperangan tadi," seru Suzy sebal, ia lesu dan menurunkan bahunya lemas. Padahal ia sudah melemaskan kedua jari-jari tangannya untuk menjewer kedua putrinya jika mereka datang dengan keributan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister is A Robot [DINOVELKAN]
FanfictionSELESAI DINOVELKAN~ Beberapa part sudah dihapus untuk keperluan Novel, tetapi dapat dibaca secara berbayar melalui Web Trakteer. Terima kasih🙏 "Aku seorang Robot" "Kau Kakakku, jangan mengatakan hal itu lagi !" Start = Minggu, 3 Oktober 2021 Finis...