JANGAN LUPA VOTE YA!🥰
Selamat membaca🐺🐣.
.
.
.
Di tempat yang mewah, terlihat staff dekorasi mondar-mandir merapikan meja dan bangku hingga jamuan untuk para tamu yang hadir.
Para tamu pun terlihat satu persatu sudah memasuki ruang acara. Mereka mengobrol sesama rekan sambil menyesap sampanye yang dibawakan para pelayan sembari menunggu acara dimulai.
Dari kejauhan, terlihat Win datang, menarik-narik Miu yang berada dibelakangnya dengan terburu-buru, takut acara sudah dimulai.
Miu kesal karena Win ternyata membohonginya. Win bilang padanya untuk menemaninya makan di restoran. Melihat Win memaksanya memakai Jas, Miu sudah curiga dan benar saja, dirinya dipaksa datang ke tempat Gulf.
"Aku sudah bilang padamu kalau aku tidak mau datang kesini, Win. Antar aku pulang, ihh,, aku gak mau" Menarik tangannya yang ditarik Win.
"Sebentar saja, Miu. Lagipula di rumah tidak ada siapa-siapa. Nanti kamu diculik genderuwo gimana?"
"Mulutmu, Win" Menatap Win tajam.
"Makanya, ikuti aku dan diam saja. Kita tonton Gulf dari sini" Memaksa Miu duduk di salah satu bangku kosong dan Win duduk disebelah, memeganginya seperti memegang anak kecil yang bisa kabur kemana-mana.
Tak lama kemudian, Mild, Bright, dan Sean yang sudah didandan rapi datang ke meja Win. "Kamu sudah sampai, sayang"
CUP
Mengecup bibir Win, tak memperdulikan tamu lain yang sudah mulai ramai. "Hm,, duduklah"
Bright melihat tangan Win yang memegang lengan tangan Miu dengan kuat. "Au? Kenapa kamu memegangnya seperti itu, sayang?"
"Takut dia kabur dari acara ini" Jawab Win tanpa menoleh ke arah Bright.
"Phi Bay yang ganteng. Tolong lepaskan tangan kekasih Phi dari Miu, pleasee?" Berekspresi imut agar Bright menolongnya.
Namun, bukannya ditolong. Bright malah ikut memegang lengan tangan Miu yang terbebas. "Istriku benar. Kamu harus dipegang biar gak kabur, Miu. Tetaplah disini dan tonton bagaimana suamimu mempermalukan mempelai istrinya di panggung sana"
Miu jadi kesal dibuatnya. "Kalian pasusu nyebelin, ihh" Menonyongkan bibir dan mau tidak mau melirik ke arah panggung dimana acara sudah dimulai.
Terlihat dari jauh, Gulf mulai menaiki panggung. Gulf terlihat sangat tampan dengan setelan jas hitam, hair coma, dan bunga ditangannya. Tak tahan melihat itu, Miu menunduk kebawah, menahan air matanya yang tidak bisa diajak kompromi agar mereka yang didekat Miu tidak tahu kalau dia sedang menahan tangis. *Tahan,, jangan nangis, Miu. Ini hanya pura-pura* Mengedipkan mata, membuat setitik air mata mengalir dan jatuh ke pahanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of The Sea || GULFMEW {END}
Fantasy🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content . . Mew Suppasit seorang Duyung & bertemu dengan Gulf yang seorang pemain dunia gelap. Bagaimana jadinya?