"Putri? Ada apa?"
Rionard bertanya dengan pelan sambil menepuk pelan punggung Eilaria.
Eilaria telah menangis dalam diam, baginya memalukan sekali untuk menunjukkan wajahnya kepada Rionard dan ia berharap agar Rionard tidak menanyakan apapun lagi padanya.
Dan seperti yang diharapkan, Rionard tidak bertanya apapun lagi dan tetap menepuk pelan punggung Eilaria hingga Eilaria tenang dan berhenti menangis.
Setelah Rionard yakin bahwa gadis kecil di pelukannya sudah tenang, ia dengan pelan melepas pelukannya dan kembali berdiri setelah sebelumnya ia mensejajarkan posisi tubuhnya dengan Eilaria.
"Apa anda sudah tenang?"
"Ya, terima kasih. Maaf karena tiba-tiba menyerang anda seperti itu. Anda pasti terkejut."
"Tidak masalah, Putri."
"Terima kasih atas pengertiannya."
Suasana di sekitar mereka menjadi sunyi dan canggung karena tak ada yang membuka mulut.
Eilaria sama sekali tidak ingin menatap Rionard sehingga ia hanya menunduk dalam diam, sedangkan Rionard juga menatap Eilaria dalam diam.
Hingga akhirnya Eilaria menyentuh lengannya yang cukup basah karena darah dan ia telat merasakan sakit akibat luka itu.
"Izinkan saya untuk mengantar anda."
"?"
"Untuk mengobati luka anda."
Seketika Eilaria mengerti maksud dari perkataan Rionard, ia merasa lebih tenang karena menerima perlakuan hangat darinya, walau agak sulit dimengerti.
"Baiklah, mohon bantuannya."
"Saya akan menggendong anda."
"Tidak perlu, saya masih bisa berjalan sendiri. Terima kasih, Tuan Chivalrous."
Setelah itu, mereka berdua pergi bersama menuju ruangan dokter Istana dengan Rionard memapah Eilaria dari belakang selama perjalanan.
Seperti julukannya, dokter istana adalah dokter pribadi milik Kaisar dan anggota keluarga Kekaisaran, ia hanya diperbolehkan untuk hidup di dalam istana sehingga ia sama sekali tidak diizinkan keluar dari istana seumur hidup.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan. Karena dokter istana adalah orang penting yang mengetahui kondisi kesehatan Kaisar dan anggota keluarga Kekaisaran.
Setelah dokter istana selesai mengobati luka di lengan Eilaria, tiba-tiba ada seorang anak kecil yang masuk dan mengejutkan semua orang di dalam ruangan itu.
"Eilaria...!"
"Mohon pelankan suara anda di sini, Tuan Winifred."
Ucap dokter istana itu sambil meletakkan gunting dan perban di atas meja, sedangkan Alvian yang malu karena telah melakukan hal tidak sopan sampai ditegur seperti itu langsung meminta maaf.
"A-kak Alvian."
Alvian langsung berjalan dengan langkah cepat mendekati Eilaria.
"Kamu membuat masalah lagi, Eilaria."
"Tenang dulu, kak Alvian. Saya bisa jelaskan."
"Kamu harus menjelaskan semuanya nanti!"
'Wah...dia marah. Bagaimana ini?'
Batin Eilaria yang hanya bisa diam melihat Alvian yang sudah marah.
"Senang bertemu dengan anda, Tuan Rionard Chivalrous. Mohon maaf atas perilaku tidak sopan adik saya. Juga, terima kasih atas pertolongan anda kepada adik saya, saya akan membalas kebaikan ini di masa depan."
KAMU SEDANG MEMBACA
CANCEL MY ENGAGEMENT!
RomanceEilaria dan Alvian menjadi korban kecelakaan dan tewas di tempat. Saat kedua sahabat ini membuka mata, mereka berada di tempat yang asing dan berada dalam tubuh anak kecil. "Astaga, kita menjadi saudara kembar!" "Oh tidak! Tubuh ini adalah tubuh to...