Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf mengantar Miu ke apartement mewah yang sudah disiapkan menjadi tempat tinggal mereka untuk kedepannya. Menaruh box pemberian Win diatas meja sembari menatap kagum interior ruangan yang sangat mewah dan indah dimatanya. "Kamu suka tempat ini?" Tersenyum lalu melirik ke arah sang istri.
"Hmm,, suka banget. Tempatnya bagus & terlihat nyaman sekali, Gulf" Matanya masih fokus melirik kesana kemari.
Menangkap wajah Miu untuk melihat ke arahnya.
CUP
CUP
CUP
Mengecup kedua pipi bakpao dan bibir manis Miu lalu kembali menatap wajahnya. "Kamu tahu? Aku merasa seperti masih di alam mimpi. Aku tak pernah menyangka kamu menjadi milikku mulai saat ini. Aku bahagia. Sangat bahagia, sayang" Menempelkan keningnya ke kening Miu. "Aku merasa seperti pria yang paling bahagia di dunia ini" Air mata bahagia kembali mengalir dari sudut mata.
Miu ikut mengeluarkan air mata. Memeluk Gulf dengan erat. "Aku pun merasa demikian. Aku tak pernah mengira pada akhirnya kamu menjadi milikku seutuhnya. Terima Kasih, Gulf. Terima kasih sudah memilihku untuk menjadi pendampingmu" Mengangguk sebagai jawaban di ceruk leher Miu. Setelahnya mereka masih berpelukan hingga 10 menit lamanya.
Melepas pelukannya. "Ayo ke kamar kita" Gulf menarik Miu dengan lembut menuju kamar pribadi mereka.
Gulf masuk ke kamar mandi lebih dulu untuk membersihkan diri, sedangkan Miu, membuka Jas dan menyisakan kemeja dan celana panjang, kembali ke ruang tamu untuk membuka kotak yang Win berikan padanya tadi sembari menunggu Gulf selesai mandi lalu shock. Mengambilnya dengan jijik dan ditaruh di atas bantal sofa yang berwarna hitam untuk melihatnya dengan jelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
