Mereka saling mencintai. Namun, semesta tak merestui. Kata pepatah, takdir dapat diubah ketika ada usaha. Hubungan tiga tahun nyaris kandas dikarenakan hadirnya orang baru di tengah-tengah mesranya. Bangunan istana yang hampir jadi perlahan terkikis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul dua dini hari seekor penyusup kecil dengan ekor lentik, bulu putih bersinar dikegelapan kamar nuansa hitam mengeong kecil, menjilati kakinya sebanyak tiga kali. Sepanjang kaki menyusuri kamar remang-remang, mata kebiruan tajamnya menyala. Kucing itu berhenti di bawah lesehan ranjang king size, mengeong kembali dengan suara besar dan sekali kedipan mata, ia berhasil menapaki ranjang di mana ada seorang pemuda telanjang dada terlelap nyenyak.
"Meong." Penyusup kecil itu memposisikan kedua kakinya dipipi, mendaratkan sapuan lidah pada hidung mancung bak perosotan. Ia berhenti, menatap lekat wajah pemuda yang tampak tak terusik sama sekali.
"Meong." Kembali bersuara, kali ini satu oktaf naik. Marah, wajahnya berubah garang. Jari tangan tajamnya mencakar wajah damai pemuda itu tiga kali.
Aksara mendesis, refleks mencekek leher kucing memiliki bulu putih nan bersih. Sebelah tangan menyalakan lampu nakas, perih terasa dipipi bekas cakaran kucing sialan itu.
"Me--meong." Aksara mengendurkan cengkraman tangan. Melepaskan, beralih menyentuh pipinya. Ia merasakan nafas kucing itu memberat dan sesak makanya dilepaskan kalau Aksara tidak memiliki sedikit rasa kasihan dipastikan kucing pemilik mata biru sudah lama mati.
Pasalnya bukan sekali, dua kali atau tiga kali ia diganggu tengah malam oleh kucing itu. Tetapi tiap malam, tiap Aksara memutuskan tidur di kamar maka kucing mata biru kelam tak henti mengelus, mengendus, dan mengeong dipelukan Aksara.
"Meong." Bukannya pergi sehabis disiksa, kucing memiliki nama Rora mendekati Aksara, menjilati celana oblong hitam yang dikenakan pemuda itu.
Menghela nafas panjang, mengusap lembut punggung Rora. "Babu lo ngapain aja seharian, sih?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.