Doyoung berdecak kesal ini sudah 20 menit berlalu tapi johnny malah belum datang juga. Padahal ia juga ingin istirahat setelah selesai latihan untuk menjadi mc di festival kampus nanti.
Pintu restoran terbuka terlihat johnny yang memakai masker dengan topinya. Restoran kali ini cukup sepi jadi dengan segera ia membuka maskernya.
Johnny datang dengan nafas yang tersengal. Ia meminum jus doyoung hingga tandas membuat sang pemilik merasa jengah dengan tingkahnya.
"Itu milikku hyung."
"Aku terburu-buru agar bisa sampai ke sini." Ucap johnny.
"Jadi apa yang ingin kau katakan? Aku ingin segera istirahat di kamarku." Ucap doyoung.
"Dengar doyoung aku hanya akan mengatakannya sekali. Jauhi jaehyun mengerti?" Ucap johnny.
"Kenapa kau mengatakan itu hyung. Jaehyun anak yang baik lagipula bukankah dia adik yang manis." Ucap doyoung.
Johnny tersenyum miris saat doyoung mengatakan jika jaehyun adik yang manis kenapa doyoung tidak peka sama sekali atau memang karena jaehyun yang pandai menutupi semuanya.
"Apa kau tidak paham juga jika akhir-akhir ini ia terlalu mengekangmu? Bagaimana jika ini semakin berlanjut?"
Johnny lebih memilih kata-kata yang setidaknya tidak akan mengejutkan doyoung. Ia tidak mungkin mengatakan hal yang sebenarnya apalagi sekarang ia cukup takut jika tiba-tiba jaehyun datang ke tempat ini.
"Mungkin karena selama ini kami dekat jadi dia bersikap seperti itu. Apalagi akhir-akhr ini kami jadi lebih jarang bertemu setelah pulang kuliah." Ucap doyoung.
"Tapi doy-"
"Doyoungie hyung!"
Keduanya menengok melihat siapa yang baru saja memanggil doyoung. Mata johnny terbelalak melihat orang yang baru saja mereka bicarakan datang. Dari mana jaehyun tahu jika doyoung sedang berada di restoran ini?
"Jaehyun? Bagaimana kau bisa kesini?" Tanya doyoung terkejut.
"Aku ingin makan di restoran ini tapi kebetulan bertemu denganmu." Ucap jaehyun.
Ia menarik kursi agar duduk di samping doyoung mengabaikan johnny yang masih cukup terkejut dengan kedatangannya.
"Apa yang sedang kalian lakukan? Kenapa tidak mengajakku?"
"Johnny hyung mengajakku makan bersama dia bilang makanan di restoran ini enak jadi ia ingin mentraktir ku." Ucap doyoung.
Tidak mungkinkan ia mengatakan yang sebenarnya apalagi keduanya membicarakan jaehyun tadi.
"Kenapa johnny hyung tidak mengajakku juga?" Tanya jaehyun.
"I-itu karena aku... aku ingin membicarakan sesuatu dengan doyoung."
Doyoung menendang kaki johnny pelan dan wajahnya seakan mengatakan untuk diam dan jangan berbicara yang macam-macam.
"Jadi johnny hyung mengajak doyoungie hyung berkencan?"
Johnny semakin gugup dengan tatapan mata jaehyun yang sedikit aneh menurutnya. Senyum itu terlihat sangat janggal dan kenapa juga doyoung tidak pernah sadar.
"Tidak woojae kami hanya makan lagipula kami juga membicarakan hal yang tidak begitu penting. Jadi itu tidak bisa dikatakan kencan dan lagu aku menyukai orang lain." Ucap doyoung.
"Bukankah kau ingin memesan makanan tadi? Apa tidak jadi?" Tanya johnny.
"Aku sampai lupa baiklah aku akan memesan terlebih dahulu untuk di bawa pulang agar kita bisa pulang bersama nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Film (One shoot)
FanfictionBerisi oneshoot yang aku remake dari beberapa film tapi beberapa dari ide sendiri JaeDo DoJae BXB!!! Jangan salah lapak