I

18.9K 927 48
                                    


Ayaka sedang berjalan di koridor menuju taman belakang ingin menghampiri teman temannya yang sudah ada disana sambil memainkan ponsel yang terus ia tatap sepanjang perjalan, ia sedang membalas pesan teman laki laki yang berbeda sekolah dengan nya.

Namun saat ia hendak membalas pesan nya sambil tertawa karna lucu, entah dari mana datangnya laki laki ini yang menarik tangan Ayaka ke sebuah gudang kosong tak jauh dari sana.

Begitu sampai ia di dorong hingga membentur lemari kayu yang berdebu, Ayaka reflek memejamkan matanya karna menahan kesakitan.

"Akh!.."

Namun tiba tiba ia merasakan bibirnya yang menempel dengan sesuatu benda yang kenyal dan asing? Buru buru Ayaka membuka matanya untuk melihatnya. Dan betapa terkejutnya saat seorang pria blonde mencium bibirnya dengan lembut namun kelamaan berubah menjadi kasar. Tiap lumatan lelaki itu selalu mengigit bibirnya dan akhirnya Ayaka memberontak karena mulai kehabisan nafas dengan memukul dadanya berulangkali.

Tapi badan Ayaka di dorong lagi membentur lemari lebih keras dari tadi dan langsung membuat kedua bahunya berdenyut kesakitan. Dan saat itulah laki laki itu mengambil kesempatan ketika tangannya yang sedang lemah karna dorongannya, ia mengangkat kedua tangan Ayaka ke atas kepala  dan mencengkam nya sehingga makin laki laki itu makin leluasa ciuman nya.

Yang bisa Ayaka lakukan hanya bisa menangis sekarang, Ayaka tidak bisa apa apa lagi. Tangannya terkunci oleh genggaman nya yang sangat erat hingga kesakitan.

Laki laki itu melepaskan ciuman nya, namun Ayaka langsung menunduk karna terlalu lelah dan mengumpulkan nafas yang habis.

"Noa, but u can call me yours cause im your boyfriend right now."

"Get it?"

Laki laki itu mendekatkan wajah nya pada wajah Ayaka dengan jarak dekat, dan karna saking dekatnya Ayaka harus menoleh ke kanan karena itu sangat mengganggu nya.

Laki laki bernama Noa itu menyeringai kan senyuman nya. Lalu mengapit pipinya dan menggeser nya agar mata mereka bisa bertemu.

"Nona Nishimura? Do you get it?," ulang Noa karna Ayaka tidak menjawab ucapan nya.

"you are mine now" Noa memperingati nya dengan sorot mata yang tajam.

"Jadi kamu, sama sekali ngga boleh deket sama cowo selain aku, bahkan senyum kaya tadi! Paham!!??" bentak Noa.

Yang terdengar hanya suara nafas memburu Ayaka yang ketakutan, sedangkan respon Noa hanya tersenyum. Bukan senyum seringai yang menakutkan seperti tadi, melainkan senyum tipis yang terlihat tampan ditengah situasi yang sedang kacau ini.

"I get it..."

Ayaka hanya bisa pasrah, ia ingin pergi sekarang.












To be continued
🦋 © crxdia

Cerita ini murni dari fiksi penulis yang halu tengah malem karna ga bisa tidur. Jika Nama, tempat, alur dan waktu hanya ketidak sengajaan.

Diharap untuk pembaca tidak membawa cerita ini ke official artis atau pun lapak orang lain.

Jadi setelah berbulan-bulan akhirnya book ini resmi kembali republish pada tanggal 18 juli!!!. Dengan nama Niki diubah menjadi Nishimura Noa.

please give me support your by commenting and voting for this story and if you like follow this account too.

Thank you!!

Noa's Obsession [1] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang