38

30 9 0
                                    

Jungkook menepuk keningnya saat merogoh saku celananya dan tak menemukan ponselnya disana. Ia merutuki kecerobohannya karena meninggalkan ponselnya di laci mejanya.

"Bagaimana bisa aku meninggalkan harta yang selalu aku bawa kemana-mana." Gumamnya seraya menuju kelasnya.

Belum sampai Jungkook di kelasnya, ia mendengar percakapan yang sangat ia kenali siapa yang saat ini sedang berbicara. Jungkook menghentikan langkahnya, bersembunyi di balik tembok dan mendengarkan pembicaraan yang Jungkook yakini lebih dari dua orang itu.

"Dulu kau bilang tidak akan menyakitinya tapi, kau malah melakukan kekerasan." Ucap Eunha yang tak tahan dengan sikap Rose dan Saerom itu.

"Aku tidak sengaja. Tangan ku bekerja terlalu keras." Rose terkekeh dan Saerom menyeringai.

"Aku tidak mau tau, kau harus membawa Chaeyeon ke kolam renang sekolah. Jika tidak, kau akan tau apa yang akan terjadi." Ucap Saerom kemudian keluar dari kelasnya.

"Kau turuti saja agar kau bisa menjalani sekolah dengan tenang." Rose menepuk pundak Eunha dan keluar dari sana.

Jungkook yang kini bersembunyi di kelas sebelah mendengar semuanya, rencana jahat Rose dan Saerom juga Eunha. Ia keluar dari sana dan masuk kedalam kelasnya, Eunha masih berdiri disana dengan kepala yang tertunduk.

"Aku tidak menyangka kau akan seperti mereka." Jungkook bersuara membuat Eunha terkejut. Gadis itu menoleh dan matanya membulat sempurna melihat siapa yang ada di hadapannya itu.

"Kau berulang kali menempatkan Chaeyeon dalam bahaya padahal kau adalah sahabatnya." Lanjutnya seraya menuju bangkunya dan mencari ponselnya.

"I-ini tidak seperti yang kau pikirkan, Jungkook. Aku terpaksa melakukannya." Ucap Eunha gugup.

"Lalu, apa alasannya sampai kau melakukannya?" Kini Jungkook mendekati Eunha, menatap tepat di manik mata Eunha.

Eunha diam, ia menunduk. Ia takut untuk bertatapan dengan Jungkook. Ia terlalu takut untuk mengatakan bahwa sebenarnya ia melakukan itu untuk menjaga rahasianya yang menyukainya. Menyukai seorang Jeon Jungkook yang kini menatapnya tajam.

"Aku kecewa pada mu. Ku pikir kau gadis yang baik tapi ternyata aku salah. Kau sama seperti mereka." Ucap Jungkook kemudian keluar dari sana meninggalkan Eunha yang kini telah terisak, gadis itu menangis mendengar perkataan Jungkook.

❤❤❤

Chaeyeon menghela nafasnya saat waktu bekerjanya selesai. Ia berganti pakaiannya kemudian langsung menuju ke apartemennya. Rasanya sangat melelahkan namun, Chaeyeon senang melakukannya agar dapat membantu Soojung.

Setelah tiba di apartemen, ia berniat untuk beristirahat namun niatnya pupus saat melihat Mingyu dan Jongin tengah duduk di sofa ruang tengah. Keduanya menoleh disusul dengan suara Soojung dari arah dapur.

"Chaeyeon? Kenapa kau baru pulang?" Tanya Soojung dengan celemek yang masih melekat di tubuhnya.

"Ah, i-iya kak. Aku belajar bersama dengan Eunha." Bohong Chaeyeon.

"Ya sudah. Ayo kita makan bersama." Ajak Soojung, kemudian Jongin dan Mingyu mengikutinya ke meja makan.

"Aku tidak tau kakak akan pulang hari ini." Ucap Chaeyeon yang kini duduk di samping Soojung.

"Bagaimana kau bisa tau. Kakak menghubungi mu tapi ponsel mu mati seharian."

Chaeyeon merogoh saku roknya dan melihat ponselnya mati karena kehabisan daya.

PentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang