Young Master Damien's Pet (Bagian 2)

Bab 597 - 600. Hiruk Pikuk Di Gereja

Bab 597. Hiruk Pikuk Di Gereja Part 1

Ternyata itu adalah seseorang yang paling tidak ia harapkan untuk dilihat di tanah Bonelake, apalagi untuk melihat di mana ia berada. Apa yang Evelyn lakukan di sini? Tanya Penny pada dirinya sendiri.

Wanita itu tinggal di Valeria dan bukan di sini. Penny bertanya-tanya apakah itu karena pekerjaan dewan maka wanita itu datang ke sini.

Pakaiannya mirip dengan apa yang dikenakan Penny. Mengenakan celana dan kemeja dengan senjata yang berada di kedua sisi pinggulnya.

Anggota dewan itu terus berjalan menyusuri lorong dengan bangga dan di belakangnya ada seorang pria muda yang tampaknya seumuran dengannya.

Itu untuk pekerjaan dewan, Penny menyimpulkan dan ketika wanita itu turun, ia hampir tidak peduli untuk melihat Penelope yang duduk dengan tubuh yang berbalik sampai ia bertemu Pastor Antonio yang berdiri di kapel.

"Selamat malam, anggota dewan," sapa Pastor Antonio dan wanita itu menundukkan kepalanya seolah-olah ia sedang mengambil berkah yang dibisikkan sebelum berdiri tegak.

"Pastor Antonio, kami diperintahkan untuk melihat-lihat gereja. Laporan telah diterima tentang betapa tidak etisnya hal-hal yang terjadi di tempat ini," kata Evelyn, mata merahnya yang tajam menatap penyihir putih yang menatapnya dengan bingung.

"Tidak etis? Sejauh yang saya ingat, tidak ada hal seperti itu yang terjadi di mata saya yang waspada."

Evelyn mengeluarkan sebuah gulungan, menyerahkannya kepada pria itu dan ketika pria itu membuka lipatan kertas untuk membacanya, vampir itu berkata, "Maka akan benar untuk mengatakan bahwa jika kami menemukan sesuatu untuk menindaklanjuti catatan, maka kau sepenuhnya bertanggung jawab, karena berada di bawah tanggung jawabmu."

Penyihir putih membaca isi yang tertulis di perkamen, ekspresinya tetap sama tanpa perubahan di sana ketika berkata, "Ya, itu yang saya percayai."

"Percaya adalah kata yang samar di sini, pastor. Kita perlu memeriksa seluruh gereja. Pastor tidak keberatan kami melakukannya sekarang, kan?" Sebelum pria itu bahkan bisa menjawab, Evelyn berjalan menuju pintu bersama dengan vampir lain yang menemaninya di sini.

Penny, yang mendengar percakapan singkat itu, berdiri ketika vampir-vampir itu menghilang di balik pintu dan ia pergi ke tempat penyihir putih yang berdiri itu.

"Apa yang tertulis di gulungan itu?" tanya Penny.

Pastor Antonio menatap tajam ke pintu untuk berkata, "Bahwa kita menciptakan racun dan senjata lain untuk memberontak melawan vampir berdarah murni."

Penny mengerutkan kening mendengar ini, "Tapi apa yang kita ciptakan adalah untuk vampir gila."

Itu adalah tugas baru-baru ini yang diberikan oleh dewan itu sendiri karena gereja ini berada di bawah yurisdiksi dewan, tempat para penyihir putih bekerja untuk mereka. Akhir-akhir ini, jumlah vampir gila bersama dengan manusia yang juga dirusak oleh ramuan penyihir semakin banyak, mereka menjadi gila di Wovile.

Ini bukan pertama kalinya para penyihir mencoba mengubah manusia ke pihak mereka. Pikiran yang mereka bawa adalah jika vampir bisa melakukannya, begitu juga para penyihir yang mengubah manusia menjadi sekelompok kambing hitam.

"Dewan sudah mengetahui ramuan dan peluru yang dibuat kan?" tanya Penny, mengetahui jika dewan tahu tentang hal itu maka tidak ada masalah.

"Tidak, itu adalah kasus khusus," pidato Pastor Antonio menjadi kering karena khawatir, "Ketika Kau mendapatkan kasus khusus, itu diberikan langsung dari dewan kepala atau Penguasa empat negeri untuk menjaga kerahasiaan sepenuhnya tentang hal itu. Kasusnya begitu, agar orang tidak membisikkannya dan agar orang lain tahu, kami mencoba membuat peluru untuk vampir berdarah murni. Meskipun itu bukan racun, cukup untuk membuat makhluk malam membeku sampai peluru diambil oleh orang lain."