20

24 3 4
                                    

Saat pemotretan tengah berlangsung Nara tak henti-hentinya memandangi idolanya. Berbeda dengan Lee know yg terus menghawatirkan Nara, takut bila Nara bosan atau kecapean.

Kini saat break time. Lee know menghampiri Nara untuk mengajaknya makan siang.

"Nara ayo kita makan siang, aku sangat lapar. "

"Minho ya, kapan aku bisa menghampiri chanyeol. Aku benar-benar ingin menemuinya. "

"Hahaha... Kau mungkin tidak bisa menemuinya, staff agency nya takan mengijinkanmu bertemu dengan chanyeol. "

"Ah... Masa sih, kan sebentar saja.
Aku hanya ingin berfoto dengannya saja. "

"Sudah nanti akan ku coba berbicara dengan staffnya. Ayo ikut aku, kita makan siang dulu saja. "

"Tapi orang lain makan di sini loh Minho ko' kita malah pergi?
Kan sudah di sediakan konsumsinya juga. "

"Kita taakan ke mana-mana, ayo ikut saja. "

Ternyata Lee know hanya mengajak Nara ke ruangan lain tempat itu saja. Kebetulan tempat pemotretan adalah sebuah Mansion bergaya clasic yg tentu banyak memiliki ruangan lain.

"Minho, apa tidak apa-apa kita makan di sini? Dan mana makananmu? "

"Dengar Nara, dari tadi kau melihat chanyeol hampir tidak berkedip. Aku tidak suka ya. Lagi pula masih jauh tampan aku dengan dia. "

"Kau ini minho, ada-ada saja. Jelas tampan dia, mana dia tinggi, gagah, dan sex...."

Lee know menarik wajah Nara yg masih berbicara, Lee know mencium bibir nya. Nara sanga syok di buatnya hingga dia hanya terdiam mematung. Sekilas lee know menyentuh payudara Nara dari balik hoody nya. Ciuman Lee know makin dalam namun Nara tetap diam tak bergeming.
Kejadian itu sempat terlihat oleh salah satu staff namun karena kaget staff itu langsung pergi.

Nara mendorong tubuh Lee know lumayan kencang hingga ciumannya terlepas.

"Minho ya, apa-apaan kamu. Bagai mana kalau ada yg lihat. "

"Hehe.. Aku tidak perduli.
Baiklah, aku sudah kenyang sekarang Akan ku ajak kau menemui chanyeol.
Cepat atau aku berubah fikiran. "

"Lee know YA!!!... APA MAKSUDMU AKU MAKAN SIANG MU?! "

Lee know berlalu pergi sambil tertawa tanpa menghiraukan teriakan Nara.

Sedangkan Nara sangat kesal dengan kelakuan Lee know, tapi apa daya dia tidak bisa mencegah Lee know mencium nya. Nara kemudian berjalan membuntuti Lee know.

Lee know mengetuk pintu sebuah ruangan yg ternyata itu ruang ganti park chanyeol.

"Maaf permisi, chanyeol shi apa kau ada waktu sebentar? "

"Ah.. Lee know masuklah, ada apa? "

"Chanyeol shi. Bolehkah istriku bertemu denganmu?
Dia ingin berfoto denganmu. "

"Ah.. Tentu boleh kemarilah. "

"Nara ayo masuk. "

"Ah ne. "

"Hallo chanyeol, saya Nara. "

"Wah istri anda sedang mengandung rupanya Lee know shi. Selamat ya. "

Nara memandang Lee know sinis, karena ternyata Lee know mengenalkannya sebagai istri.

"Hehe ya chanyeol shi. Terima kasih. "

"Kemarilah, bukankah anda ingin berfoto dengan saya nona Lee? "

"Ah.. Nee. "

Saat itu Nara sangat grogi akhirnya bisa bertemu dengan idolnya. Nara tidak banyak bicara, sedangkan Lee know terus tertawa melihat Nara yg seperti kehilangan rohnya. Pucat dan syok.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang