〖Akhir Dari Kisah〗

22K 1.5K 143
                                    

Happy Reading...


8 tahun berlalu..

Langkah kaki yang tegas melewati lorong panjang, ketukan sepatu pantofel hitam menambah ketegasan dan kewibawaan darinya. Aura yang tegas juga menguar dari dalam dirinya.

Sesekali menyapa orang-orang yang juga melewati lorong tersebut. Kaki jenjangnya membawa dirinya pada seseorang dengan jas putih khas seorang dokter. Ia tersenyum pada dokter tersebut.

"Kau datang kembali? Dia ada didalam" ucap dokter tersebut

"Bagaimana keadaannya? Apa sudah ada perkembangan?" tanya sosok itu

"Masih belum, mentalnya benar-benar terguncang. Memang hal seperti ini sangat sulit untuk di sembuhkan, apa lagi ia kehilangan seluruh keluarga tercintanya" jelas dokter tersebut yang sekarang kita ketahui dia adalah Yuta

"Begitu ya.. Baiklah kalau begitu aku masuk dulu. Terimakasih sudah menjaga paman Johnny" ucap sosok itu berterima kasih pada Yuta yang berdiri di hadapan nya

"Itu sudah menjadi tugas ku Mark, kalau begitu aku permisi" pamit Yuta

Ya, sosok itu adalah Mark. Ia menemui Johnny yang di rawat di rumah sakit jiwa setelah satu tahun kepergian Haechan.

Tidak terasa sudah terhitung delapan tahun setelah kepergian Haechan. Kepergian yang membuat banyak orang merasa kehilangan, kepergian yang sangat menyakitkan dan rasa sakit itu tidak akan pernah hilang sampai kapan pun.

Setahun setelah perginya Haechan, Johnny menjadi sangat depresi. Ia terus menyalahkan dirinya sendiri dan menyakiti dirinya sendiri. Berteriak, menangis dan tertawa selalu terjadi setiap malamnya. Sudah terhitung 8 kali Johnny melakukan percobaan bunuh diri namun Mark dan Jaemin selalu berhasil menggagalkan usaha percobaan bunuh dirinya.

Mentalnya benar-benar terguncang. Ia kehilangan lagi, bahkan satu-satunya yang ia miliki ikut pergi menyusul yang lain. Yuta sebagai sahabat bersedia mengurus Johnny, ia berhenti dari rumah sakit lamanya dan bekerja di rumah sakit jiwa demi menjaga Johnny.

Sedangkan Mark, seperti yang pernah ia janjikan pada Haechan delapan tahun lalu Mark mengurus perusahaan Johnny hingga sekarang. Sedangkan perusahaan ayahnya di berikan pada Jeno.

Mark menguatkan diri untuk bertemu Johnny, karena setiap kali ia datang Johnny selalu mengamuk dan berteriak. Mark pernah terkena lemparan pecahan kaca dan itu membuat bekas luka pada perut bagian kirinya.

Dengan perlahan Mark membuka pintu bercat putih itu dan untung nya Johnny sedang duduk diam di atas ranjangnya. Pandangannya kosong menatap lurus keluar jendela. Tubuhnya semakin kurus.

"Paman.." panggil Mark pelan dan Johnny tidak bergeming

Mark tersenyum tipis, Johnny selalu seperti itu. Hanya diam, memandang keluar jendela dengan tatapan kosong.

"Bagaimana keadaan mu? Sudah merasa lebih baik? Paman sudah sarapan?" tanya Mark yang tentunya Mark tahu semua pertanyaan itu tidak akan mendapatkan jawaban.

"Haechan" ucap Johnny tiba-tiba

"Dimana Haechan?" tanya Johnny

Pertanyaan yang selalu keluar setiap Mark datang berkunjung menemui Johnny.

"Haechan ada disana paman" tunjuk Mark pada langit biru di luar sana.

"Disana? Anak ku ada disana?" tanya Johnny lagi, ia masih memandang lekat langit biru itu.

"Iya, anak paman ada disana dan dia sudah bahagia" ucap Mark

"Apa Haechan sangat bahagia di sana?" tanya Johnny lagi

PERFECT 〖MarkHyuck〗✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang