H

1.1K 90 1
                                    

Jaemin masih setia memangku renjun yang nyaman padanya lalu diapun mendengar dengkuran halus dari istri mungilnya yang menandakan kalau renjun telah tertidur. Jaemin tersenyum mendengar dengkuran halus itu. Walaupun bukan untuk yang pertama kalinya renjun tidur di pangkuannya tetap saja jaemin sangat suka. Lalu diapun beranjak secara perlahan menuju lantai dua untuk meletakkan renjun di kamar mereka.

Sesampainya dikamar, jaemin meletakkan renjun secara perlahan pada tempat tidur lalu membuka sandal rumahan yang dipakai istri mungilnya itu dan menyelimutinya sembari mengelus kepala istrinya itu dengan penuh kasih sayang.

"Aku janji injunie. Aku janji akan melakukan yang terbaik untuk kita semua." Monolog jaemin lalu mencium kening istri mungilnya lama laku diapun melihat pintu penghubung kamarnya dengan anak bungsu mereka lalu berjalan kearah pintu penghubung itu untuk melihat anak bungsunya yang masih tertidur dengan sangat nyenyak setelahnya dia kembali lagi lalu masuk kedalam selimut yang sama dengan istrinya dan memeluk pinggang ramping istrinya sembari terus mengelus perut rata istrinya yang menjadi candu baginya selama ini. Jaemin ingin sekali mengajak jeno untuk ketemu diluar. Tapi, dia lebih baik menunggu renjun bangun, karena dia takut nanti renjun malah mencarinya jika dia pergi dan hanya meninggalkan note akan sangat membuat istri mungilnya itu cemas dan uring-uringan sampai dia pulang. Dia tidak mau hal itu terjadi.

Dan diapun mengambil ponselnya untuk mengirim pesan grup yang baru dia buat dengan anggota jeno dan jisung.

Bimil.

Kalian berdua. Ayo nanti kita bertemu di cafe xxx.

Jeno.
Mau ngapain jaem?

Jisung.
Memangnya ada apa hyung?

Ini soal sungchan. Nanti kita langsung ketemu saja. Sekarang tidak bisa karena renjun sedang tidur. Aku tidak bisa meninggalkannya jika sedang tidur seperti ini.

Jeno.
Baiklah. Aku juga tidak bisa melakukan hal yang sama. Dan meninggalkan haechan.

Jisung.
Oke Hyung. Jisung akan kesana.

Jangan beritahu chenle soal ini. Hanya kita saja. Aku tunggu di cafe xxx jam 17:00kst.

Jeno.
Oke

Jisung.
Oke Hyung.


Setelah mengirimkan pesan pada jeno dan jisung diapun langsung tidur untuk menyelami dunia mimpi seperti yang telah dilakukan oleh istri mungilnya itu.













Setengah jam kemudian, anak-anak pun pulang semuanya lalu menyadari mansion mereka sangat sepi dan hanya ada maid disana.

"Bibi? Mommy sama Daddy dimana?" Ucap Junlin yang bertanya lebih dulu.

"Di kamar tuan muda." Ucap salah satu maid.

"Apa mommy sama Daddy sedang tidur? Lalu dimana mommy taro?" Ucap Minhee bingung.

"Nyonya shotaro juga tengah istirahat di kamar tamu." Ucap maid.

"Ro chan tenang saja ya. Mommy shotaro pasti baik-baik saja. Ayo ikut Gege kekamar saja. Kau tidur dikamar Gege saja. Lagian kau pasti lelah ayo." Ucap Junlin.

My Sweet Family END!✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang