Warning : Typo bertebaran
.
.
.Sudah seminggu Naruto berada di Academy yang dia lakukan hanya melakukan penelitian, mengasah bakat serta pelajaran tentu saja dengan diawasi oleh para instruktunya, dalam seminggu ini juga Naruto tidak pernah keluar dari kediamanya.
Hingga dihari yang cerah ini akhirnya ia keluar untuk refresing sejenak dengan berkeliling Academy.
Selain studi bahasa yang sedang ia pelajari, ia juga mengunjungi Departemen Komputer. Ketika kepala departemen saat ini melihatnya, dia menangis.
Naruto mengedipkan matanya, dengan memandang polos serta kebingungan karena melihat instruktur mengeluarkan air mata ketika melihatnya.
"Oh, maafkan saya. Saya pikir Anda adalah salah satu mantan murid saya. Untuk beberapa alasan, Anda mengeluarkan getaran yang sama" katanya, menyeka matanya dengan lengan bajunya. "Tapi itu tidak mungkin. Kamu jelas orang yang berbeda. Dan selain itu, dia ... dia tidak bersama kita lagi"
"Apakah kamu berbicara tentang Fantom? Atau haruskah aku mengatakan Evelina?" dia bertanya dengan suara lembut.
Matanya melebar. "Kau mengenalnya?"
Dia mengangguk. "Tidak namun pamanku ia. Saya pernah bertemu dengan dirinya beberapa kali, dan dia juga yang mengajariku segala hal tentang komputer sebelum kabar dia...meninggal dunia"
"Oh! Jadi itu sebabnya gayamu, sangat mirip dengan gaya Fantom. Begitu"
Tampaknya Profesor Dupont tidak memberi tahu orang lain tentang klaim Iris sebagai murid Evelina.
"Jadi, kamu adalah murid dari muridku. Aku sedikit kecewa ketika mendengar bahwa Drakon tidak mendaftar di Departemen Komputer kami, tetapi sekarang setelah aku tahu bahwa kamu adalah murid Evelina, aku tidak terkejut. Dia telah telah menjadi kekuatan kunci dalam memajukan pengembangan departemen kami seperti sekarang ini. Dia telah lama melampaui saya dan instruktur komputernya yang lain hanya dalam dua tahun sejak pendaftarannya" dia menghela nafas, menggelengkan kepalanya. "Sangat disayangkan kehilangan seorang jenius di antara jenius seperti dia"
Naruto yang mendengarnya turut merasakan kehilangan, terutama pada Evelina. Karena untuk pertama kalinya Naruto merasakan perasaan memiliki seorang kakak perempuan.
Walau hanya bertemu beberapa kali saja dalam waktu kurang dari 2 tahun tapi kesan yang diberikan Evelina terhadap Naruto sangat membekas.
(Evelina anak ke 2 dari 2 bersaudara, keluargannya adalah pemimpin dunia bawah yang sangat disegani dan ditakuti oleh seluruh dunia, bahkan menjadi incaran atau musuh para penegak hukum diseluruh dunia.
Siapapun yang mendengar nama keluargannya pasti akan langsung membuat sekujur tubuh ketakutan.
Evelina gadis berusia 18 tahun yang dapat lulus dari Cross Academy dalam waktu 2 tahun dengan kejeniusannya mengambil dua bidang di Cross Academy namun yang paling menonjol adalah dalam IT sebagai hacker yang paling ditakuti. Namun tidak ada yang tahu tentang itu selain keluarga besar dan juga keluarga pamannya termasuk Naruto.
Evelina harus merenggang nyawanya di usia 18 tahun karena pembantaian atau bisa dibilang pemusnahan seluruh keluarga yang terjadi satu tahun yang lalu, dilakukukan oleh pemerintah dengan penggabungan dari seluruh unit penegak hukum atau militer.
Naruto yang mendengar pemusnahan itu bahkan Evelina juga menjadi korban membuatnya menangis, bukan hanya dirinya namun seluruh keluarga besar Vizoria.
Pasti ada yang bertanya tanya kenapa keluarga besar Vizoria bisa berkenalan dengan pemimpin dunia bawah yang sangat ditakuti, sedangkan Vizoria yang diketahui halayak orang banyak bahkan seluruh dunia mereka bergerak dibidan dunia putih bahkan bisa dibilang bersih.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sun Angel
FantasíaMilik mamashi Kishimoto . . . Dia selalu melihat mereka tertawa, tersenyum, bahagia, saling menyemagati dan berbagi kehangatan. Tapi mengapa selalu diriku yang tidak bisa merasakannya kenapa hanya aku yang menyaksikan. . . Dia akhirnya mengatahui...