Win dan Mix berhenti "Anjir beneran pak Sunny dong" ujar Mix "Win nafas Win"
Win mencoba bernafas "Gila gue panik banget gak bohong mana mulut gue gitu lagi. Takut banget di cari terus di masukin ke penjara Mix"
"Enggak mungkin kali Win, pak Sunny kayak baik kok tadi" kata Mix
"Ga ada yang tau Mix jalan pikiran orang gini-gini besom gue ada surat penahanan gimana dong Mix ?" Tanya Win
"Gak bakalan Win tenang aja" kata Mix "Sekarang kita cari makanan ya gue laper"
Mix dan Win berjalan ke arah buffet dan makan dengan tenang. Keluarga mereka ? Paling juga masih menyebar berbicara dengan rekan bisnis.
"Ini terakhir kali gue dateng ke pesta kayak gini" kata Win
"Gue juga kayaknya, capek banget gila. Untung makanannya enak coba kalau enggak" mata Mix menjelajah dan berhenti di satu orang "Win itu Jane bukan ?"
Win mengikuti jari telunjuk Mix dan melihat Jane yang jelas jelas sedang dilecehkan. Jane sedang bekerja sebagai pelayang di pesta ini, tangan laki-laki tua sialan itu mengelus paha Jane. Jane terlihat melakukan perlawanan, sepertinya laki-laki itu tidak terima dan menyiram Jane.
Win dan Mix berdiri bahkan setengah berlari ke arah Jane. Semua orang sudah mengalihkan atensinya ke Jane.
"Cih pelayan murahan banyak gaya"
"Jaga mulut Bapak" kata Mix
Win melepas jasnya dan menyampirkan pada bahu Jane. Dia melihat Jane yang sudah menunduk, Win mengambil tisu dan mengelap wajah Jane yang basah. Dia menoleh dan menatap bapak itu "Minta maaf"
Laki-laki tua itu berdengus "Ngapain saya minta maaf sama pelayan rendahan dan murahan seperti dia ?"
"Anda yang melecehkan dia tapi anda yang bilang murahan ?" Tanya Win "Minta maaf"
"Saya gak akan minta maaf dengan pelacur seperti dia"
"Pelacur ? Bukannya anda yang pelacur ? Tangan anda yang jelas-jelas menyentuh teman saya" Win menarik tangan laki-laki itu hingga berbunyi lalu menendang laki-laki itu hingga jatuh. Win berjalan ke arah Jane yang di peluk oleh Mix "Tenang ya semuanya baik-baik aja kok"
"Kamu pernah tidur sama dia juga ya ? Hahaha... gimana servisnya ? Bagus ?"
Win bergerak menjauhi Jane dan Mix bersiap menghajar laki-laki sialan itu. Mix berdiri di depan Win dan Jane menahan tangan Win.
"Win gak usah, udah gak usah di ladenin lagi ya" kata Mix
"Win gak usah, aku gak apa apa" ujar Jane
Win terdiam mencoba meredam emosinya. Tangannya melemas, Mix menghela nafas lega, yah Win mengamuk di tempat umum masih hal asing baginya.
"Oh dua laki-laki ya, kayaknya servis mu bagus juga"
Win mengepalkan tangannya dan bersiap memukul mulut sialan itu agar diam tapi keduluan Mix "Bukannya diam masih aja nyari masalah"
Mix melangkah ke arah Win "Udah ayok pergi aja sekarang dari sini"
"Kuat jalan gak ? Atau tadi lo di lukain ?" Tanya Win
Jane menggeleng "Aku baik-baik aja, aku bisa jalan kok"
Win merangkul Jane lalu berjalan pergi dari ballroom itu dalam diam.
.
.
.
Bright, Sunny dan Davika sedang berbicara dengan pasangan dari Jongcheveevat dan Adulkittiporn.
YOU ARE READING
Reverse
RomanceSeingat Kavin dia hanya berjalan di sekitaran jembatan pulang dari minimarket dan tidak sengaja tersenggol oleh sepeda hingga jatuh ke sungai. Tangan berusaha menggapai apapun tapi tidak bisa. Ketika membuka matanya lagi dia sudah berada di kamar y...