Aksa terbangun dari tidurnya, iya heran ketika terbangun dan berada di sebuah kamar "di mana ini?" Tanyanya heran.
Aksa melihat ke sekeliling tampak sebuah kamar yang bagus dengan desain yang keren namun kekaguman Aksa berhenti saat iya melihat jam yang menunjukan pukul 08:34 pagi.
Aksa langsung bergegas memakai almamaternya dan mengambil tas, namun karena iya tidak sempat mandi karena memikirkan akan terlambat iya hanya mencuci muka dan merapihkan rambutnya.
Walau begitu untung nya tubuh Aksa memiliki hal yang unik di mana iya tak memiliki bau badan yang menyegat tak jarang bahkan orang dapat mencium bau bayi yang menenagkan dari tubuhnya.
Aksa langsung memesan ojek online, sangking paniknya iya tak sadar saat ini iya sedang berada di rumah seseorang namun.
Iya langsung bergegas pergi ke kantor, syukur perjalanan lancar jadi Aksa cepat sampai iya bergegas memasuki kantor namun iya terhenti di depan lift, iya tak tahu di mana ruangan pembimbingnya berada.
"Ka maaf apakah kakak tau di mana ruangan Pak Faisal" tanya Aksa pada salah satu staf"
"Faisal? Kamu anak PKL ya" tanya kembali staf tersebut
"..." angguk Aksa
"Ayo ikut kebetulan ruangan Pak Faisal 1 lantai dengan ku" ucap staf tersebut.
Mereka menaiki lif dan tiba di lantai 4, sang staf memberitahu arah di mana Faisal berada setelah itu Aksa pun berterima kasih dan pergi.
"Tok..tok..tok!!"/suara pintu
"Permisi pak, selamat pagi " ucap Aksa sopan
"...."
Faisal hanya diam dan fokus pada Laptopnya, Aksa pun masuk iy berdiri mematung di sebelah Faisal, iya tak tahu harus melakukan apa.
20 menit berdiri akhirnya Aksa memberanikan berbicara dengan menatap kembali dan menanyakan apa yang akan di lakukan hari ini.
"Se..selamat pagi pak"
"Em.. pak maaf kira-kira apa yang akan kita lakukan hari ini " tanya Aksa gugup
"..." Faisal menoleh ke arah Aksa dengan tatapan yang tajam.
"Sejak kapan kamu di sini? kamu tidak mengetuk pintu? Mana sopan santun mu ?" Ucap Faisal dengan nada yang cukup tinggi.
"Ta..tadi sa..saya"
"Ambil berkas data client di lantai 13 " ucap nya ketus seraya memotong penjelasan Aksa.
"..." Aksa terdiam
"Ko masih di sini ?, cepet ambil!!" teriak Faisal.
"Ba..baik pak "
Aksa pun keluar dari ruangan nya dan hendak meuju lif, namun sial hari ini semua lif sedang di renovasi dan satu-satunya jalan adalah menaiki tangga.
Cukup melelahkan karna saat ini Aksa berada di lantai 4 berati iya harus naik 9 lantai lagi untuk menuju lantai 13.
Aksa berlari kencang dari bawah ke atas iya membaca di biodata pembimbing bahwa Faisal tidak suka menunggu atau mengulur waktu.
Setelah sampai Aksa segera meminta berkas yang di minta, iya pun kembali turun dengan berlari namun pada saat berlari kakinya terkilir untung saja tidak terlalu parah, Aksa masih berusaha berjalan secepatnya .
Ceklek// membuka pintu
"I..ini pak huh.. ber.. berkasnya huh " ucap Aksa sambil mengatur napas
"Lambat " ucap Faisal ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
PKL
FantasyMenceritakan kisah cinta antara 2 pria yang beda umur juga beda pemikiran . Faisal seorang pria tampan,pintar,dan berprestasi memiliki pekerjaan sebagai seorang desain interior ternama dia bekerja di salah satu prusahaan ternama . salah satu yang di...