isinya cuman skenario-skenario yang dateng tiba-tiba atau terinspirasi dari sesuatu yang aku liat atau dengar. Ini bukan fanfic jujutsu kaisen ya maaf :(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Padahal pagi tadi cuaca sangat cerah, namun disaat y/n ingin pulang sehabis membeli bahan-bahan makanan untuk minggu ini cuaca menjadi mendung hujan pun turun. "Sial..kenapa disaat-saat seperti ini baru hujan, (name) baik-baik saja tidak ya ?"ucapmu.
(name), kekasihmu adalah orang yang memiliki phobia petir. Jadi cuaca hujan merupakan musuh nya.
Untung sayur-sayur beserta makanan pokok lainnya di tutup dengan plastik.
Sebenarnya y/n ingin memasak untuk (name) sebagai permintaan maaf. Beberapa jam yang lalu kalian berkelahi. Namun, tidak ada yang mau minta maaf. Kalian berdua terlalu sibuk dengan ego masing-masing.
Karena tidak suka dengan situasi yang seperti ini, y/n pun akhirnya ingin meminta maaf lebih dulu. y/n ingin melakukan sesuatu yang spesial sebagai permintaan maaf untuk (name).
y/n akhirnya berhenti sejenak di minimarket untuk membeli payung, takut hujannya semakin deras dan membuatmu basah kuyup.
"y/n "panggil tetanggamu.
"oh, selamat siang bu "ujar y/n sopan.
Dari wajahnya sepertinya ada yang ingin dia katakan atau dia tanya. "maaf ya, tapi ibu mau nanya "ujarnya, "iya bu, ada apa ?"jawabmu
"tadi putri ibu datang kerumah mu, mau ngasih buah-buahan. Padahal katanya dia melihat (name) datang kerumahmu, tapi tidak ada yang menjawab pintunya saat dia datang "jelas tetanggamu. "oh, mungkin (name) sedang tidur bu atau sedang mendengarkan lagu "ucap y/n.
"kalau begitu nanti malam, ibu akan antarkan buah-buahan nya lagi ya. Sayang kalau dibuang, kalian berdua juga pasti senang dengan buah-buahnya. Manis semua "ujar ibu itu dengan senyuman hangat layaknya seorang ibu tengah berbicara dengan putrinya.
y/n hanya menganggukkan kepala saja sebagai jawaban.
Kalian pun berpamitan setelah perbincangan kecil itu.
Pikiranmu masih fokus ke (name), apa dia baik-baik saja dirumah ?.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"(name), i'm home "ujar y/n saat memasuki rumah.
Biasanya, (name) akan menyapamu dengan sahutan "welcome home, honey " atau "what took you so long, suara petirnya semakin besar, apa kau tidak apa-apa ?".
Namun kali ini tidak ada sahutan sama sekali. y/n tidak menghiraukan hal itu, kalian baru saja berkelahi besar-besaran. Maklum untuk (name) tidak menjawab kedatanganmu.
Saat di dapur, kau melihat (name) tengah duduk di sofa.
The same place when you last saw him.
Y/n langsung meletakkan belanjaan tadi dan langsung mendekat kearah (name).
Y/n pun duduk di lantai sementara (name) menunduk menatap kearahmu datar. Wajahmu tersenyum, "baby, i'm so so sorry "ucapmu.
(name)masih menatapmu dengan tatapan datar, wajahnya yang pucat membuatmu sedih.
"i love you so much, it's okay if you don't want to answer. Just know that, i love you so...don't leave me "ucapmu, tanganmu mengelus pipi kanannya.
Saat kulit kalian bersentuhan, yang kau rasakan hanyalah dingin. "you're as cold as ice"ucapmu. Matamu tertuju kearah baju putihnya yang memiliki noda merah.
"owh, time to change your bandage, baby "ucapmu.
Y/n pun membuka baju (name) lalu membuka lapisan perban dan kapas yang menutupi bekas jahitan di dadanya. "we can make this work, i've fixed you..so you're as good as new "ucapmu sambil mengelus bekas jahitan yang terlihat asal itu.
kau takut akan menyakiti boneka tidak bernyawa itu, for the second time.
The end...
If you're reading this. What do you think ?
Need some tea ? I gotchu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
