18.

5K 342 3
                                    

Hello readers laknat ku!!!
Klean sehat?

-----

"Ajarkan lah sopan santun kepada karyawan mu indah" ucap Briana yang terkesan tegas

"Saya meminta maaf atas kelalaian saya dalam mendidik karyawan saya Nona" ucap indah

"Bu, ibu ko malah minta maaf ke anak ini? Dia kan cuma pengemis Bu" ucap Resti kesal melihat atasan nya tunduk kepada seorang anak kecil

"Resti diamlah, dan segera minta maaf kepadanya! Ia adalah CEO perusahaan ini" ucap indah

Resti pun terkejut dan segera membungkuk kepada Briana, namun Briana adalah orang yang tidak akan memaafkan orang lain semudah itu.

"Pecat dia sekarang!" Tegasnya, lalu ia segera pergi menuju ruangannya.

Setelah Briana pergi, indahpun segera memecat Resti. Setelah itu ia bergegas mendatangi Briana.

Tok tok tok

Tok tok tok

"Masuk" ucapnya

Indah pun segera masuk, dan menyapa Bos nya itu.

"Nona, ada yang bisa saya bantu?" Tanya nya

"Bawakan berkas-berkas yang harus kutanda tangani, dan tolong bawakan segelas Kopi" ucapnya

Indah pun segera membawakan apa yang Briana minta, kini Briana sedang menandatangi beberapa berkas yang memerlukan tanda tangan nya.

Indah adalah sekertaris sekaligus orang kepercayaan Belinda, biasanya indah akan berbicara formal saat di jam kerja dan hanya berbicara Santai jika Belinda memintanya.

Dan satu lagi, mengapa Briana bisa paham tentang pekerjaan kantor? Itu karena otak Briana yang jenius.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, Briana pun telah selesai menandatangani semua berkas itu.

"AKHIRNYA SELESAI" ucapnya sambil meregangkan otot-otot tubuhnya.

Briana pun segera bersiap untuk pulang ke rumah, namun sebelum itu ia tidak lupa untuk mengabari  indah.

"Indah, berkasnya sudah selesai. Dan saya letakkan di meja saya, kalau begitu saya pulang duluan. Dan kau, jangan terlalu lama pulangnya" ucap Briana

"Baiklah nona" balasnya

Setelah itu Briana segera pergi dari situ dan menuju kediaman Keluarga Leonard, saat ditengah perjalanan tidak lupa ia mengganti pakaiannya.

Kini Briana sudah berada di kediamannya,  ia pun langsung masuk dan saat ia ingin memasuki Lift ada suara yang membuatnya harus memberhentikan langkah nya.

"Dari mana saja kamu?!" Ucap sepupu Briana yang bernama Alex

"Cih, paling juga habis ngejalang" ucap Billard

Briana yang mendengar itupun langsung membalikkan badannya, dan berkata

"Bukan urusanmu! Dan kau, tutup mulutmu sialan! Jangan pernah menyebutku dengan sebutan yang menjijikkan itu!" Tegasnya sambil menunjuk Billard, lalu segera berlalu pergi ke kamarnya.

I'm Not Belinda, I'm Briana!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang