53.Siksaan

1.8K 82 65
                                    

🦋sadar lah,dia yang dulu sangat mencintaimu sudah tidak ada lagi🦋

🌻🌻🌻

Happy reading 🤙
________________________________________________

"Ada yang gak masuk?" Tanya Guru mengabsen para murid.

"Ada pak" Jawab Razo lantang.

"Siapa dan kenapa?" Tanya guru itu sambil membenarkan letak kacamata.

"Vettara sama Kellan,alasannya izin" Bohong Razo,tak mungkin ia mengatakan jika mereka diculik.Nanti guru guru pada heboh,dan akan memanggil polisi,dan itu bahaya buat Vetta.

Menurut Andra,bisa saja mereka akan langsung membunuh Vetta jika membawa bawa nama polisi.

"Bukan nikah?" Tanya guru itu.

"Maksud bapak gimana,saya gak paham" Ucap Razo sambil menggaruk kepalanya.

"Mereka izin bukan buat nikah kan?mereka itukan cowo cewe bisa saja mereka nikah"Jelas guru itu.

"Bukanlah pak" Jawab Razo tegas.

"Ya sudah,minggu kemarin bapak udah ngasih PR,silahkan dikeluarkan kita bahas sama sama" Ucap guru itu diangguki semua murid.

•••••

"Plis tolonggg" Teriak Vetta lemah,ia tak memiliki tenaga untuk bergerak,ia tak makan dari kemarin.

"Percuma" Ucap Kellan datar.

"Plis tolong" Ucap Vetta terisak.

"Kita bakalan mati disini" Ucap Kellan.

"Pliss gue ga mau,gue belum mau mati,gue masih pengen ngrasain nikah" Ucap Vetta.

"TOLONGGGGG" Teriak Vetta.

"Berisik" Kellan menutup telinganya.

"Kok lo santai sih" Ucap Vetta menghapus air matanya kasar.

"Percuma" Ucap Kellan.

"Gue laper"

"Sama"

"Gue pengen pulang"

"Sama"

"Gue pengen keluar dari sini"

"Sama"

"Ga ada jawaban lain apa?" Tanya Vetta heran.

"Ga" Jawab Kellan cuek.

"Lo tau gak siapa yang nyulik kita"

"Gatau" Jawab Kellan malas.

"Anu bukan sih?"

"Mungkin" Jawab Kellan acuh.

"Tutup kuping lo,gue mau teriak" Kellan menurut saja,ia menutup kedua telinganya dengan telapak tangan.

"TOLONGGG"

Vettara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang