6 : pekerjaan panggilan

139 18 1
                                    

"Garet, ayo makan" panggil nenek.

"Iya nek" aku keluar dari kamar, lalu menghampiri nenek.

"Kau mau kemana pagi-pagi seperti ini?"

"Aku mau keluar sebentar nek"

"Kau bekerja lagi ya?" Interogasi nenek.

"Tidak nek, aku hanya akan pergi bermain dengan Ilona"

"Benarkah? Kau tidak berbohong bukan"

"Tentu, mana mungkin aku berbohong pada mu"

"Pergilah bermain, habiskan waktu muda mu untuk bersenang-senang bukan bekerja keras untuk orang tua seperti ku"

"Tentu saja nek, sampai jumpa. Muach..." mencium kening nenek dan pergi.

"Maaf aku berbohong lagi nek" batinku.

"Kau pasti berbohong dan nenek tahu itu" batin nenek yang mengetahuinya.

Begitu pamit dan pergi, aku bergegas mengejar bus untuk tujuan ketempat bekerja. Hari ini aku tidak bekerja di restoran, melainkan aku mendapat pekerjaan panggilan.

"Semoga hari ini berjalan lancar" ucapnya begitu duduk didalam bus.

"Dimana pekerja yang kau pekerjaan kan?" Tanya seorang gadis dengan nada kerasnya.

"Ah dia, dia sebentar lagi akan tiba. Tunggulah sebenarnya nona"

"Kau ini selalu saja bersikap teledor"

"Maafkan aku nona"

"Dalam waktu sepuluh menit, aku mau ia datang. Kau mengerti?"

"Tentu nona, akan saya pastikan dia datang"

"Bagus, pergilah"

"Dimana kau Garet, aku membutuhkan mu" mengecek ponselnya dan mencoba menelepon.

"Ayra, aku disini" melambai sambil berlari mendekat.

"Akhirnya kau tiba, darimana saja kau? Aku menelepon mu berkali-kali"

"Maaf, soal menelepon aku meninggalkan ponsel ku"

"Kau ini selalu saja ceroboh"

"Hari ini apa saja tugas ku?"

"Menjadi asisten nona Hana sela seminggu apa kau bisa?"

"Hana? Hana Amara Putri? Seorang model?"

"Ya ya ya"

"Sungguh? Astaga seperti mimpi"

"Sudahlah berhenti bermimpi, sekarang kau bisa mulai bekerja"

"Baiklah"

Tok... Tok...
Mengetuk pintu dan masuk

"Permisi nona, asisten pengganti mu datang"

"Baguslah, cepat persiapkan barang-barang ku dan bawa ke mobil"

"Tentu nona"

"Aku akan menunggu di mobil, jadi sebaiknya cepatlah" katanya penuh penegasan.

"Dia lebih cantik dari majalah atau televisi"

"Kau ini cepat bekerja sebelum nona Hana marah"

"Baik"

Mobil milik model cantik yang sedang naik daun ini pergi menuju pemotretan yang berada di pantai, Margaretha adalah asisten pengganti yang akan membantu Hana.

"Kau, nama mu siapa?" Tanyanya.

"Saya Margaretha"

"Nama yang rumit"

My Beloved DEVIL • JiHo (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang