Jeongyeon pov
Aku mengendarai sepeda motorku dengan kecepatan tinggi menuju kampus nona mina. Dia baru saja menghubungiku dan menyuruhku untuk menjemputnya ke kampus hanya dalam waktu 5 menit.
Hari ini aku memang tidak bertugas mengawasi mereka karena aku sedang berada di rumah untuk mencari file yang disembunyikan oleh tuan park.
Aku sudah memeriksa beberapa kamar yaitu kamar nona jihyo dan tzuyu tapi sayangnya file itu juga tidak ada di sana. Aku ingin melanjutkan ke kamar nona momo atau nona sana tapi tidak jadi karena mereka sudah pulang dari kampus.
Dan di saat itu pula aku langsung mendapat telpon dari nona mina yang menyuruhku datang ke kampus untuk menjemputnya.
Dia mengatakan kalau saudara-saudaranya ingin bertemu denganku di rumahnya.
Dan sekarang...di sini lah aku berlarian menuju tempatnya. Dia mengatakan kalau dia sedang menungguku di taman fakultas kesenian.
"Yakkk...kenapa lama sekali?" nona mina berteriak padaku saat aku berlari mendekatinya.
"Maaf nona...tadi aku harus mengurus sesuatu dulu sebelum datang ke sini..."kataku sambil menggaruk kepalaku.
"Ahh kau membuat kita terlambat...sana unnie sejak tadi terus menanyakan keberadaan kita..." kesalnya sambil melihat ponselnya.
"Maaf nona..." sesalku padanya.
"Sudahlah...ayo pergi..."katanya padaku.
"Tunggu, sana dan momo unnie tadi pulang dengan mobilku. Apakah kau membawa mobilmu?"tanyanya padaku.
"Tidak nona...aku mengendarai sepeda motorku untuk datang kesini..."
"Apa? Sepeda motor? Apakah kau memiliki helm tambahan?" dia bertanya dengan wajah berbinar.
"Tentu saja nona. Uhm...aku memang punya helm tambahan, tapi apakah itu akan baik-baik saja untukmu?" tanyaku dengan tidak enak.
"Kita liat saja nanti..." jawabnya dengan acuh.
Ah gadis ini benar-benar sangat berbeda dengan gadis yang pernah ku temui.
"Nah...ini motorku..."aku mengeluarkan helm ekstraku dan memberikannya pada nona mina.
"Ini helm mu nona..."
"Wow! Ini sangat KEREN!"dia berkata dengan takjub sambil meraih helm di tanganku.
Dia masih kagum dan berdiri di sana untuk sementara waktu. Aku kemudian menyalakan mesin sepeda motorku dan menggelengkan kepalaku saat melihat wajah berbinarnya yang terlihat seperti anak kecil.
"Apakah nona akan tetap berdiri di sana sepanjang hari atau nona akan naik ke sini sehingga kita bisa pergi menemui nona-nona yang lainnnya?"tanyaku sambil menahan suara tawaku.
"Ohhh....iya..."dia langsung duduk di belakangku dan melingkarkan tangannya di pinggangku.
"Ayo pergi oppa..."ucapnya yang membuatku kaget saat mendengar hal itu.
Tapi aku kembali tersadar saat mendengar dia tertawa dan memukul punggungku dengan tangannya.
"Hahahahaha...kenapa tubuhmu menjadi tegang seperti ini? Aku hanya latihan...aku tidak mau mereka nanti curiga pada kita...."
Aku hanya mengangguk kecil sebelum mulai mengendarai motorku ke arah mansion keluarga Park.
Saat aku sampai di mansion, aku langsung di bawa nona mina untuk duduk di ruang tamu.
"Aku akan ke atas mengganti pakaianku dulu...kau tunggu disini, mereka pasti sekarang sedang berada di kamar momo unnie..." ucap nona mina padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
5 heart & 1 love (Completed)
FanfictionJeongyeon adalah seorang agen rahasia atau mata-mata dari negara korea Selatan. Suatu hari dia mendapatkan tugas dari kaptennya untuk melindungi dan menjaga keluarga Park dari orang-orang yang berniat jahat pada keluarga itu. Bisakah jeongyeon mengh...