Prolog

566 62 2
                                    

Seorang siswa dibawa ke rumah sakit dan ia meronta sambil berteriak-teriak, menangis juga.

"Lebih baik aku mati saja! Biarkan aku mati saja! Aku tidak dapat bertahan lagi!"

Pihak 119 yang membawanya menjelaskan pada satu dokter yang mencatat di UGD, "Gadis ini berusaha bunuh diri, menggunakan tali rapia di rumahnya namun tali itu terputus, dan ditemukan di ubin oleh adiknya. Nafas dan denyut nadinya stabil, namun kaki kirinya terkilir."

Gadis itu bersuara lagi, ia ingin mati tapi mengapa mereka malah menyelamatkannya?

Si Dokter menjawab, "Kenapa kau tidak bunuh diri menggunakan tali skipping saja? Pasti bunuh dirimu tidak gagal seperti ini."

Si gadis langsung berhenti bicara, bengong Kemana-mana. Pihak 119 juga saling pandang, gak ngerti kenapa Dokter bicara seperti itu pada seorang pasien.

Si Dokter memeriksa kaki gadis itu dan memeriksanya dengan mudah. Dokter lalu menyuruh pihak 119 untuk membawa si gadis ke ruang X-Ray untuk diambil fotonya.


Dokter itu adalah.... Jung jaehyun









jaehyun masuk ke ruang perawatan gadis itu, tapi gadis itu langsung menutupi wajahnya dengan selimut saat melihat jaehyun.

"Kau beruntung tidak harus dioperasi,, sakit terasa dimana lagi?" Tanya jaehyun

Tapi gadis itu malah membelakanginya. jaehyun memeriksa kaki si gadis dan si gadis berteriak, jaehyun menjawab, apa pantas seorang yang mencoba bunuh diri berteriak hanya karena orangnya dipegang?

Si gadis akhirnya bangun, menjelaskan bahwa ia melakukannya bukan karena ia benar-benar ingin mati, ia hanya ingin melarikan diri! Ia pikir dimana pun tidak apa apa selama tidak ada mereka.

"Kau akan pakai gips setelah bengkakmu hilang. Jadi liburlah lalu istirahat di rumah."

jaehyun akan pergi tetapi ia menoleh lagi untuk mengatakan sesuatu, "Aku mendengar ini dari seseorang, akan lebih baik jika kau memiliki seseorang yang dapat mengajak berkelahi. Itu lebih mudah daripada mati."

"Siapa yang bilang begitu?"

"Ada. Orang aneh yang ku kenal."









jaehyun masuk ke dalam lift dan ia memulai narasinya.



"Pertama kali aku bertemu wanita aneh itu, saat umurku 18 tahun. Selama kelas 11."




*NOTE*
hallo gys,, ini cerita pertama aku xixi,,, aku ragu awalnya takut jelek dan kalian ngk tertarik hhe,,

maaf yah kalo banyak typo

see you next time

castnya bisa bertambah seiring waktu hhe

SOMEHOW 18Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang