Setelah puas berkeliling mengunjungi beberapa tempat wisata yibo mendaratkan bokongnya pada sebuah kursi yang berukuran sedikit panjang di bawah sebuah pohon rindang. Mendesah lelah sambil memperhatikan orang-orang yang sedang lalu lalang, tidak sengaja matanya menemukan seseorang yang familiar di kejauhan di atas sebuah menara, yibo memicingkan matanya memastikan orang itu, dan ternyata adalah orang yang sama yang duduk disampingnya di dalam pesawat. orang itu juga tanpa sengaja melihat Wang yibo dari atas sana, mersa kenal yibo lalu memberikan senyum paling indah yang dia miliki pada orang itu tapi pelototan dari pria itu yang yibo dapatkan.
"Ishhh dasar manusia sombong" ucap yibo dan memanyunkan bibirnya
"Permisi, boleh aku duduk di sini"
suara seorang pria bertanya pada yibo menggunakan bahasa Inggris.Yibo melihat dari ujung kaki hingga ujung rambut pria didepannya. Berwajah tampan, kulit putih, senyuman manis, rahangnya tajam dan bertubuh tinggi.
"Wow" gumamnya
"Boleh, boleh" jawab yibo dengan bahasa Inggris pula. Yibo tidak pandai berbahasa Inggris tapi sedikit mengerti apa yang dibicarakan oleh pria tampan didepannya.
Pria itu lalu duduk disebelah wang yibo, dan berbicara kembali menggunakan bahasa Inggris. Dan kali ini yibo tidak tahu harus menjawab apa. Yibo hanya melihat pria itu dengan wajah bingungnya mencoba menerjemahkan setiap kata yang di lontarkan oleh pria disampingnya.
"Papa apa yang orang ini katakan, aku tidak mengerti" bisik bisik yibo pada dirinya sendiri menggunakan bahasa China.
Pria disampingnya tersenyum dan menggelengkan kepalanya pelan mendengar yibo."Apa yang kau lakukan disini" tanya pria tampan itu dalam bahasa China
Wang yibo membola mendengar pria tampan itu berbicara dalam bahasa China.
" Oh apakah kau orang China" tanya yibo
"Ya, aku dari China"
Wang yibo tersenyum dan merasa senang mendengarnya, dia menemukan teman baru di tempat asing ini.
"Aku Liu Haikuan" pria itu Memberitahu namanya lantas menyodorkan tangannya untuk bersalaman
Wang yibo dengan cepat menyambut tangan kekar itu"Aku Wang yibo, panggil yibo saja" balas yibo memperkenalkan namanya, memberikan senyum indahnya.
Setelah berbincang mengenai beberapa hal pria itu undur diri, Wang yibo pun kembali ke hotel tempatnya menginap..
.
.
Pagi hari di depan pintu kamar hotel yibo berdiri seorang Porter mengetuk pintu berwarna coklat itu beberapa kaliTok tok tok
Suara ketukan dari pintu kamar hotel Wang yibo, ketukan itu sudah beberapa kalinya, namun Pintu itu tak kunjung terbuka. Wang yibo tidak mendengar ketukan didepan pintu kamarnya, yibo sedang berada didalam kamar mandi sambil bernyanyi riang. Lengkingan suaranya bergema disetiap sudut kamar mandi.
Setelah puas bermain-main dengan air yibo akhirnya keluar dari kamar mandi masih menggunakan bathrobe berwarna cream.Tok tok tok
Untuk kesekian kalinya pintu itu diketuk dari luar.
Wang yibo yang baru keluar langsung, mendekati pintu dan membukanya."Selamat pagi tuan" sapaan selamat pagi dengan sebuah senyuman manis dari seorang Porter itu.
"Selamat pagi" jawab yibo tersenyum tak kalah manisnya
Proter itu memberi tahu yibo jika hari ini Wang yibo harus melakukan check out hotel. Wang Yibo yang mendengarnya membola dan bingung , ini baru hari ke empat dia menginap di hotel ini sedangkan jie-jienya dan yuchen mengatakan bahwa dia menginap di hotel itu selama tujuh hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full House
RomanceMenceritakan tentang sebuah pernikahan kontrak antara pemuda biasa dengan seorang pengusaha muda yang sukses dan kaya raya di Negaranya. Pemuda biasa itu bernama Wang yibo dia adalah seorang penulis novel BL ia tinggal di rumah peninggalan ayahnya b...