Maurelia

▪Chapter Three▪

Happy Reading♡

~~~~~~

Salah satu cowok memandang tidak suka dengan hal itu tpi ia hanya diam dan sambil terus melihat mereka beradu mulut.

"Siapa sih?"tanyanya pada kedua temannya.

Dia adalah Elvan arka adibrata cowok badboy di SMA Pratama yang memiliki 2 sahabat yang tidak lain adalah melvin,dan ersya.

Melvin  yang memiliki sifat playboy kelas kakap dan juga hobi berhalu.

Ersya yang memiliki sifat sama hampir sama seperti elvan bedanya ia sangatlah lebih dewasa dibandingkan dengan elvan dan melvin.

"Dia,tuh si leta cewek yang suka bully anak-anak disini"balas melvin yang sambil terus melihat segerombol cewek yang sedang beradu.

"Bukan yg itu"jawab elvan membuat dua sahabatnya kebingungan."gue nanya siapa cewek yang itu"sambung elvan sambil menunjuk seorang cewek dengan baju yang sudah kotor akibat tumpahan minuman tersebut.

"Ohh...bilang ya,dia itu maurel anak kelas XII IPA 2.Dan dia juga anak yang paling pinter di sekolah kita"timpal melvin.Elvan pun menggangguk paham.

Ersya yang berada di samping elvan pun hanya diam sambil memainkan ponsel miliknya.

Elvan berdiri dari duduknya dan melangkah untuk meninggalkan kantin.

"Kemana lo"ucap ersya.

"Kelas"balasnya.

Ersya pun mengikuti pergerakan elvan berbeda dengan melvin yang masih setia menonton sambil memakan kuaci kesukaannya.

Melvin yang menyadari ditinggal kedua temanya pun sontak kesal.

"Anjing,gue ditinggalin!!"umpat nya dan segera menyusul elvan dan ersya."Buk ini dibayar besok aja ya buk"sambungnya sambil berlati menyusul dua temanya.Ibu kantin tersebut pun hanya menggelengkan kepalanya.

.....

Selesai berdebat maurel dan clarinta pun langsung pergi menuju toilet untuk membersihkan baju maurel yang kotor.

"Mau,ini mah susah ilangnya"kata rinta sambil membantu maurel.

"Iya gak gitu juga bego"pinta maurel karna rinta yang terlalu keras menggosok baju maurel.

Rinta yang mendengar maurel berkata seperti itu untuk yang pertama kalinya ia pun membulatkan matanya.
Diajarin siapa nih anak? batin rinta dalam hati.

"Iya iya gw minta maaf,lagian kenapa gak ganti aja si?biar gak basah juga,nanti lo masuk angin lagi"ucapnya.

"Percuma ganti juga, bentar lagi kan pulang sekolah"rinta pun mengganguk.

Sebenarnya maurel juga ingin berganti pakaian tapi ia tidak punya uang untuk membeli baju dan ia juga belum mendapat gaji untuk bulan ini.

Setelah dirasa sudah cukup bersih maurel dan rinta pun melangkah keluar untuk kembali kekelas.

Dari arah pintu keluar terdapat dua siswi yang menghampiri maurel dan rinta sambil memberikan baju untuk maurel ganti.

"Nih kak ganti bajunya"ucap gadis itu.

Maurel yang tidak mengerti maksud gadis tersebut pun mengerutkan keningnya.

"Kita cuma disuruh kak,sama kak elvan"ucap satu gadis tersebut dan langsung pergi.

Maurel dan rinta pun diam dan berfikir apa maksudnya ada seorang  yang tidak kenal memberinya baju ganti.

"Elvan?siapa"tanyaku pada rinta.