MikeToptap

93 12 3
                                    

Mencintai seseorang itu tidaklah mudah , terlebih lagi kita mencintai seseorang yang sudah jelas jelas tidak mencintai kita atau bahkan membenci kita
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" TOPTAP " suara itu membuat itu pria yang sedang terduduk sambil menangis itu mengangkat kepalanya dan menghapus air matanya

" ehh jan dah sampe kok cepet amat " ucap toptap saat seseorang yang memanggil dia mendekat

" kan jan mau ngasih toptap sup - - , ehh bentar bentar lu abis nangis ya ? " ucap janhae menyadari ada yang beda dari sahabatnya itu

" engga engga gak nangis kelilipan ini tuh aku duduk di pinggir lapang lagi jadi banyak debu " ucap toptap berbohong kepada janhae

" ohh sekarang pertanyaanya kenapa lu duduk di pinggir lapang , mana panas begini , harusnya kan dah pulang dari tadi gw barusan dari kos lu ehh lu nya gak ada" ucap janhae

" tadi toptap cuma cape aja jadi duduk bentar yuk ke kos toptap kita ngobrol aja di sana " ucap toptap kepada janhae

' gw tau lu bakal gini makanya gw cepet cepet nyamperin lu , seharusnya lu cerita sama gw bukanya nutupin kayak gini ' janhae berkata dalam hatinya

Dalam perjalanan ke kos toptap , tidak ada percakapan sedikit pun di antara toptap dan janhae. Janhae ingin memulai pembicaraan tetapi melihat toptap diam saja dia pun ikut diam.
Setelah sampai toptap dan janhae langsung masuk ke kamar toptap tanpa sepatah kata pun

" lu ngapa sih cerita sini sama jan " ucap jan memulai pembicaraan dan memecahkan keheningan

" gak ada kok jan " ucap toptap lalu masuk ke kamar mandi

" lu gak akan diem gini klo gak ada apa apa " ucap janhae yang membuat toptap kembali keluar kamar mandi

" nanti gw cerita tunggu di situ " ucap pria itu sambil memegang anduk di tangan kanan nya

" siap pa bos " ucap janhae sambil hormat dan di balas anggukan dari toptap

Toptap kembali masuk ke kamar mandi dan janhae tiduran di kasur sambil memainkan handphone toptap.
Tidak lama toptap keluar dari kamar mandi dengan setelan piayama lengkap.

" toptap sini cerita jan penasaran " ucap janhae sambil duduk dari rebahan nya

Toptap pun menyimpan anduknya dulu lalu kembali lagi dan duduk di samping janhae yang sudah menunggu dari tadi. Toptap menceritakan semuanya dari awal dia datang , dia menabrak seorang pria dan ternyata dia teman sekelas toptap hingga kejadian di pinggir lapang tadi sebelum janhae menemui toptap. Toptap kembali menangis tapi kali ini toptap tidak menangis sendirian karena janhae juga ikut menangis tidak tega melihat teman masa kecil nya di perlakukan seperti itu.

" udh toptap jangan nangis jan jadi ikut sedih liat toptap nangis " ucap janhae sambil memeluk toptap yang menangis segukan

" t- tapi t-toptap gak percaya p-phi mike nge- ngelupain toptap secepat ini hueeee " ucap toptap tidak jelas karena hatinya terasa begitu sakit

" gini gini toptap jangan nangis yah , toptap masih sayang phi mike kan , toptapi masih cinta kan sama phi mike , jadi toptap harus semangat jangan nyerah , toptap harus bisa ngambil perhatian phi mike kayak dulu pas toptap ngambil perhatian phi mike pas masih kecil " ucap janhae sambil mengusap air matanya dan mengingatkan masa lalu toptap

Flash back

" phi mike ... phi mike ... phi mike " ucap pria imut berumur 9 tahun mengejar pria bernama mike ber umur 11 tahun yang terus berjalan meninggalkan pria imut itu

" phi mike tungguin jangan cepet cepet jalan nya " ucap toptap yang tidak di dengarkan oleh mike

" phi ma- 'brughh' awhh sakit " suara yang lumayan keras itu membuat mike berhenti dan melihat ke belakangnya

Meet To Be Hated - MikeToptapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang