BLUSHH/////
Menutup mulut tak percaya. Pagi-pagi Daniel dikagetkan dengan dirinya yang berada di balik selimut dimana dirinya dan Tuan muda ada disana. Bahkan tidak mengenakan baju sama sekali kecuali celana.
'Ap-apa yang telah kulakukan!!' lirih Daniel merasa frustasi karena tidak bisa mengingat jelas kejadian semalam.
Si-sial demamku bahkan lebih parah ketimbang saat aku mabuk ~Daniel.
Mengecek suhu badan Jihoon. Daniel takut jika Jihoon akan tertular demamnya, dan mungkin saja dirinya melakukan hal-hal aneh lainnya yang akan membuat keadaan Jihoon tambah buruk.
TING TONG TING TONG
Suara bel rumah yang berkali-kali di tekan. Daniel merasa terganggu dan penasaran dengan siapa yang datang akhirnya Daniel turun begitu saja bahkan tanpa menggunakan bajunya sedikit pun karena tergesa-gesa.
"Memangnya siapa yang akan datang sepagi ini" monolog Daniel.
Ceklek
"Ada ap--!!!"
"Ah...Daniel"
Bukan siapa orang yang membuat Daniel kaget tapi melihat keadaan luar yang masih gelap gulita. Dimana dirinya berpikir jika langit sudah terang ternyata malah sebaliknya.
"What!!! Jam berapa sekarang?"
"Masih jam 20:45" jawab orang yang bertamu itu.
"La-lalu kenapa kau kemari? Dan teman teman mu juga .... Yeonjun"
"Okey sebentar, sebelum aku menjawab. Aku ingin bertanya, mengapa kau tidak menggunakan bajumu?" Tanya Yeonjun. Merasa aneh saja melihat seorang bodyguard Jihoon yang sangat berwibawa itu tiba-tiba saja tak mengenakan baju.
"Kau tidak melakukan apapun dengan Jihoon kan bodyguard!" Ujar Beomgyu sedikit curiga.
"Ap-apa maksud kalian?" Daniel merasa terintimidasi dan ragu-ragu karena dia tidak tahu apakah dirinya melakukan ITU dengan Jihoon ataukah tidak. Because demamnya itu benar-benar sangat berbahaya apalagi jika berada di dekat orang yang sangat dia sukai.
"Hoaamm....aah kalian sudah datang rupanya" Jihoon turun karena mendengar suara ramai di bawah. Ternyata para model-modelnya sudah datang.
BLUSH//////
Ke enam pria di hadapan Jihoon saat ini sudah menampakkan wajah merah terkejut ketika dirinya menampakkan diri dan berbicara di belakang Daniel agak jauh.
"Apa? Kenapa kalian? Apa kalian juga ikut demam? Astaga..."
Jihoon tidak bisa berkata apa-apa lagi ketika kelima modelnya itu mimisan saat melihatnya.
"Tu-tuan...se-setidaknya pakailah baju" Daniel semakin panik kala Tuannya itu juga belum menggunakan baju sama seperti nya.
Berusaha menutupi sebisa Daniel. Melihat selimut kecil yang ada di sofa, Daniel segera menutupi tubuh mungil Jihoon itu."Um....memang apa salahku? Toh aku sama-sama pria"
"Jihoon kau it-" salah satu model Jihoon itu akan protes
"Ti-tidak Tuan. Mu-mungkin mereka terlalu kagum dengan Tuan ahaha" Tapi Daniel mencoba mengalihkannya.
"Ah begitukah? Ehehe seperti nya aku terlalu beruntung dikagumi oleh orang-orang tampan seperti mereka...ah niel harus kah aku photoshot tanpa baju?"
"NO WAY!!!" Protes kelima model-model Jihoon itu.
Daniel menggaruk tekuknya tak gatal melihat kepolosan tuannya yang masih tidak peka. Padahal mantan pacar tuannya dulu pria kan? Bukankah akan sangat berbahaya pikir Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
BODYGUARD | NielWink
FanficSeorang tuan muda berwajah manis pemimpin sebuah perusahaan model terkenal di Seoul Mau tidak mau harus memiliki seorang bodyguard untuk menjaga nya? Akan kah keseharian nya membosankan? atau malah sebaliknya? Kepo? baca gih! cepet! Jangan lupa jug...