004

21 4 15
                                    

Di sebuah mansion terdapat beberapa pria dan wanita di dalam mansion tersebut yang tengah meng gabut  karena gak ada kerjaan.

"Woi! Gabut nih.. Enaknya ngapain yah? " xeno dateng dateng langsung duduk di samping aoi.

"Lah? Kalo kita tau mah kita gak bakalan gabut kali xen" reiko yang lagi tiduran di bawah meja.

"Hn... Jangan kau tolak dan buat ku hancur" alvenzy yang gabut akhirnya dia memilih untuk menyanyi.

"Ku tak akan mengulang tuk meminta" aoi melanjutkan lirik tersebut sambil mencubit pipi xeno. Gemesh katanya

"Satu keyakinan hati ku ini... " riana baru balik habis mandi dia mana lama banget udah satu jam yang lalu.

"Aku lah yang terbaik untuk mu" xeno  yang kesel sama kekasih nya pun nge geplak palak kekasihnya alias aoi yang jatuh nimpak reiko yang lagi tiduran.

"ANJ— AOI BANGSATORU! BANGON! BERAT LU KEK GAJAH! " reiko yang tertipa sama aoi hanya bisa triak teriak kaya orang gila.

"Sakit, xeno kok kamu gitu sih? " aoi yang mengusap kepalanya yang di geplak oleh xeno.

"Bisa bangun dulu gak!? Aoi itu berat kaya gajah! " reiko yang mulai ke cape dengan kelakuan bucin mereka berdua.

"Sabar!" aoi yang mulai kesal dengan reiko yang mengganggu momen nya. Asek momennya gak tuh? /plak lanjut.

"Nah! Gitu kek dari tadi! Sakit tau badan reiko" reiko pergi kekamar nya buat ngambil hp habis itu balik lagi dan duduk di samping riana.

"Di depan mata lagaknya teman biasa" eli kayanya lagi nyindir yah? Tapi nyindir siapa?

"Tapi di belakang aksinya luar biasa" lanjut alvenzy dengan menatap datar hpnya.

"Nih pada ngapa dah? " evander baru balik beli buah bersama akira.

"Stress" aoi melihat tingkah laku mereka kaya gak normal gitu, semuanya pada diem kaya.. Shuu yang biasanya dateng sambil treak treak pun jadi kalem.

'Ada apa dengan teman saya.. Tampangnya seperti mencurigakan' batin emak aoi yang melihat gerak gerik shuu yang diem mematung.

"Aduh... Dasar lelaki memang buaya" riana yang menyanyi dengan suara sedikit berteriak.

".. Telinga ku sakit cok! " reiko melempar bantal sofa ke riana yang mengaduh kesakitan.

"Punya masalah apa sih lu rei!? " kok yang sewot malah xeno.

"Gak pengen aja, lagian kok jadi lu yang sewot dah? " rei natap xeno dengan tatapan heran.

"Gpp" xeno hanya menjawab dengan singkat.

"Kek cewek kalo ngambek ye? " gumam rei yang dapat di dengar xeno dan aoi.

"APA!? " xeno menjewer telinga rei.

"Sakit anju! " pekik rei yang manatap xeno dengan males.

"Akira sepuluh reiko sebelas" shuu yang ikut-ikutan dengan menatap datar akira.

"Hah!? Kok rei sih? " reiko yang gak ngerti apa dia punya salah sama mereka? Atau tidak. Dhlh

"Hah? Kok aku? " akira sambil menunjuk diri sendiri.

"Akira selingkuh reiko balas~" eli yang joget joget di atas sofa layaknya panggung.

"Emang gw sama Akira hubungan apa sih? Orang cuman temen dan gak lebih atau kurang dari itu" reiko yang memandang shuu dan eli yang tengah berjoget.

Kasian Akira... Kena friendzone.

'Mampus friendzone' batin evander tertawa puas melihat ekspresi kesel? Sedih? Kecewa? Entahlah mungkin itu sudah di campur aduk jadi es campur.

'Kena friendzone ya? Kasian' batin alvenzy yang menahan tawa.

"Pfft- kena friendzone anjir! " pekik riana yang berusaha mati-matian agar tidak tertawa.

"Akira sebelas reiko duabelas" nah sekarang xeno ikut ikutan nih.

".. Oh! Ngerti ngerti" aoi yang baru peka dengan suana sekarang pun jadi pengen ikutan.

"Akira tak jelas reiko lepas" lanjut aoi sambil menahan tawa yang membuat rei dan kira bingung

"Mereka bicarain apa sih? Kok bawa nama rei? " reiko hanya bisa bergumam dan melihat tingkah laku mereka semua.

"Bukan satu kali kira buat begini" lanjut evander yang mempergakan gerakan aneh.

"Bukan satu kali elo buat reiko sakit hati" aiko baru aja dateng langsung ngajak ribut. Gimana gak? Pintu masuknya di bobol sama dia gegara di kunci.

"Sebenarnya ada apasih? " reiko yang lelah melihat tingkah laku mereka yang mirip kebun binatang.

"Bila terus begini, REIKO SERONG KANAN, CARI LAIN LAGI! " eli, shuu, dan riana bernyanyi dengan barengan.

"Sumpah, kalian kenapa sih? " Akira yang mulai cape dengan tingkah mereka semua.

"Oh.. Niat kalian mau nyindir saya? " kira yang baru peka setelah beribu-ribu abad.g canda

"Bagus deh kalo lu peka, btw lu ngapain berduaan kemarin di kamar reiko? " shuu menatap Akira dan reiko penuh selidik.

"Err-... Gak ngapa ngapain kok" Akira menjawab dengan tersenyum seperti biasa sedangkan rei nahan malu.

"Hayoo kalian ngapain?" goda shuu dan eli membuat reiko tambah memerah karena malu.

"Soalnya gw dengar reiko berteriak terus biang " sakit... Kira! Pelan pean masukin nya goblok! " nah itu biang begitu terus aku sempat denger Akira bilang "di emut dulu baru di masukin" terus paling parah rei berteriak "AHH!  Sakit anjg! Gak punya perasaan banget sih lu" habis itu ku gak dengar apa apa lagi" jelas alvenzy

".... " hening tak ada yang berbicara

T. B. C

Word :174

Wow rei berapa lama gak up nih book  gomen nasai! Rei sibuk sekola!

Ja~ matane!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Shuuhochi Magic Band (Hiatus Beb) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang