Hinata(top)xKitaShin(bottom)
~♥~
Hinata Shouyo adalah seorang brandalan, pembawa masalah. Tapi ia juga cukup populer di kalangan para siswi. Selain terkenal karena pembawa masalah, ketua geng, sering bolos, sering ikut tawuran, dll.
Ia juga terkenal karena ketampanannya. Tubuh tinggi dan tegapnya. Tatapannya yang menghipnotis. Bibir sexy-nya. Suara serak khas-nya. Mata madunya yang indah. Ceruk leher yang menggoda. Kulit putih pucat. Gaya rambutnya yang awut-awutan. Bukan karena tak pernah di rawat, hanya saja surainya selalu liar, tak pernah bisa di tata rapi. Kaki jenjang dengan otot-otot yang membentuk sempurna.
Dan, yang paling penting! Ia anak dari kalangan berada. Ayahnya adalah seorang pemegang saham terbesar yang membiayai sekolah.
Kurang apa lagi?
Selain terkenal di kalangan para murid, ia juga terkenal di kalangan para guru. Bukan karena sesuatu yang baik tapi karena hobinya mengirim anak orang lain ke rumah sakit.
Berbeda dengan Hinata Shouyo, Kita Shinsuke adalah ketua osis. Ia anak kebanggaan para guru. Nilai akademis-nya di atas rata-rata. Selalu menang di kejuaraan olimpiade.
Anak yang sopan karena sedari kecil ia hanya tinggal dengan neneknya. Temannya bisa di hitung dengan jari. Antisosial. Memiliki wajah datar tapi tampan dan manis di saat yang bersamaan. Tidak pernah bolos sekolah, rajin mengumpulkan tugas, ketua osis terbaik yang pernah di miliki.
Dua orang yang memiliki dua kehidupan dan dua sifat yang bertolak belakang. Tapi anehnya, mereka berdua mempunyai hubungan yang unik.
Seperti saat ini...
"hai Shin-Chan~" sapa Hinata dengan lambaian tangan ketika ia sampai di sisi KitaShin. Shin-Chan adalah nama panggilan yang hanya di gunakan Shouyo untuk KitaShin -setelah neneknya-
"aku pernah bilang untuk tidak memanggilku seperti itu" ucap KitaShin datar.
"itukan nama kesayangan dariku untuk Shin-chan" balas Shouyo santai, tangannya masuk ke dalam saku celananya. Dengan kemeja seragamnya yang keluar dari celana dan dua kancing atas yang tidak di tautkan tanpa dasi. Membuat kesan memberontak tapi tetap menggoda.
"hanya nenekku yang boleh" ucap KitaShin datar, kakinya terus melangkah ke arah perpustakaan. Mengabaikan eksistensi pemuda tampan disebelahnya.
"baik~" balas Shouyo dengan nada santai yang jelas-jelas ia mengabaikan ucapan KitaShin. Sembari mengikuti langkah KitaShin kemanapun pemuda mungil itu pergi, bahkan ke perpustakaan -yang nontabenya tempat yang paling di hindari oleh Shouyo- sekalipun.
~♥~
"apa yang kau lakukan disana?" tanya KitaShin dengan suara lembut khasnya, ketika matanya menangkap pemuda bernama Hinata Shouyo di ruang peralatan olahraga. Ia di sini untuk mengembalikan barang-barang yang tadi kelasnya pakai di jam olahraga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot/twoshoot
KurzgeschichtenKagehina/hinakage Tsukihina/tsukiyama/tsukikage YamaHina/HinaYama DaiHina/DaiSuga Atsuhina/hinaatsu Osahina/hinaosa Miyahina/hinamiya Sunahina Akahina Bokuhina/bokuaka/akaboku Kurohina/kuroken Kenhina/hinaken Omihina(omihina) Omegaverse(ABO) Oihina...