(END) MR.DIOR

3~4

Seluruh bangunan Shijie penuh dengan berbagai fasilitas berteknologi tinggi, misalnya lift ini perlu menggesek kartu karyawan, lantai mana yang bisa digunakan setiap karyawan untuk diperbaiki, dan mereka perlu melamar lantai di luar otoritas.

Lift eksklusif Presiden, geser sidik jari presiden untuk digunakan, Anda dapat mencapai lantai mana saja di seluruh gedung.

Zhang Chen memasuki lift, dan tentu saja menekan tombol atas. Sebagai presiden yang dominan, Anda harus memiliki kantor dengan jendela panorama setinggi langit-langit 360 derajat dan berdiri di titik tertinggi kota setiap hari, menghadap semua makhluk.

“Kamu tidak ingat lantainya?” Jiao Qi meliriknya dengan aneh, dan mengangkat tangannya untuk menekan lantai di tengah gedung.

Ternyata dia tidak memiliki kantor panoramik di lantai paling atas. Sebaliknya, menurut tradisi tahun 1990-an, kantor kader diatur di lantai tengah untuk memfasilitasi komunikasi dan melarikan diri.

Tidak asing sama sekali!

"Ding" tiba, tiga sekretaris, dua pria dan satu wanita berdiri di pintu memegang dokumen, dan melihat Jiao Qi berdiri tegak sekaligus, berbicara dua kali lebih cepat dari biasanya.

"Presiden, ini dokumen yang harus ditandatangani hari ini."

"Presiden, kamu ada rapat pukul sepuluh pagi ini. Di ruang rapat teratas, aku akan mengingatkanmu lagi jam 9.45."

"Presiden, Presiden Li baru saja menelepon. Dia datang jam dua siang."

Presiden mengangguk dengan tenang dan membawa pinggang istri kecilnya ke kantor yang luas: "Mulai hari ini, kamu akan bekerja di sini."

“Hah?” Jiao Qi mengangkat alisnya, menyipitkan serangan lamanya.

“Oh!” Ketiga sekretaris itu tidak bisa membantu berseru, dan sekretaris wanita dengan sepatu hak tinggi hampir jatuh.

"Kamu adalah asisten pribadiku, yang bertanggung jawab untuk menuangkan teh, mengatur dokumen, dan ..." kata presiden, menggigit cuping telinga istrinya yang adil dan berkata dengan suara yang hanya bisa didengar oleh dua orang, "Relief Keinginan presiden. "

Tn. Jiao tidak bisa menahan wajahnya memerah. Saya sudah lama tidak mendengar orang ini. Sudah lama sejak saya melewatkannya. Saya batuk dan mendorong orang menjauh, dan berkata kepada tiga sekretaris dengan wajah dingin: Datang ke sini untuk bekerja, tetapi semua dokumen yang disetujui oleh presiden ditunjukkan kepada saya. "

“Ya!” Tiga sekretaris membungkuk empat puluh lima derajat dengan rapi, dan mereka tidak ragu-ragu untuk mencatatnya, bahkan periode.

"Presiden Li mendorong dan memintanya untuk kembali besok. Kami tidak berada di perusahaan pada sore hari. Ada masalah mendesak dan kami akan menanganinya pagi ini."

"Oke, Presiden Jiao!"

Presiden menyaksikan bawahannya mematuhi kata-kata istrinya. Setelah mendengarkan instruksi istrinya, dia berjalan keluar dari kantor dengan tangan dan kaki yang sama. Dia tidak meminta pendapatnya, dan tidak bisa menahan tangan Er Kang: "Oh, apa ... "

"Klik." Pintu kayu tebal yang tebal ditutup dengan lembut, dan ruangan itu sunyi. Presiden mendengar suara dedaunan musim gugur menyapu angin musim gugur.