Happy reading
.
.
."Kenapa sih le?"
"Apanya yang kenapa sung?"
"Kamu selingkuh sama Yuta?!"
"Kita cuma temen!"
"Alah boong kamu"
"Yaudah terserah kamu aja! Aku mau putus"
"Ok kalo itu mau kamu, aku bakal kabulin"
"Ok"
Chenle meninggalkan Jisung sendiri ditaman, ia melanjutkan jalan jalannya dengan Yuta selingkuhan chenle. Kalau begini tidak ada yang menganggu mereka lagi
Yuta terlihat sangat bahagia didekat chenle. Ia membelikan chenle ini itu, ia bahkan memberikan gelang yang berharga sangat mahal kepada chenle. Itu semua karena ia sayang kepada chenle
Jisung terbangun dari mimpi buruknya itu. Chenle yang sedang tertidur pulas di samping Jisung kini ikut terbangun. Ia kira Jisung kenapa napa, dan segera menanyakan sesuatu kepada Jisung
"Kau kenapa?"
"Babe? Aku mimpi buruk"
"Udah udah, ngga akan terjadi ko"
"Takut aja"
"Kamu bobo lagi aja"
"Gamau, udah terlanjur bangun"
"Terus? Makan ayo, aku pesenin gojek"
"Kamu sendiri ngga bisa masak?"
"Bisa lah, tapi mager"
"Masak gih, mau lihat kalo masa depan kita seperti apa"
"Emang bisa lihat masa depan kalo aku lagi masak?" Tanya chenle terheran heran
"Bisa dong, kamu masak, aku jaga anak anak kita nanti"
Chenle memutar bola mata malas. Ia segera menuju dapur untuk mengambil sedikit bahan makanan lalu memasaknya. Jisung yang memeluk chenle dari belakang sembari melihat chenle memasak dengan tenang
Mereka seperti rumah tangga yang begitu bahagia
Tak lama semua makanan sudah matang, chenle dan Jisung segera duduk dimeja makan. Jisung mencicipi satu persatu makanan yang chenle buat
"Hm, enak. Kamu belajar dari mana?"
"Aku belajar dari mama"
"Oh gitu? Mama kamu kemana? Kok ngga pernah kelihatan"
"Habis makan nanti aku ajak kamu ke mama aku"
"Wih, boleh dong jenguk mertua" Jisung senang sekali karena ia akan bertemu sang mama. Chenle tersenyum pedih didepan Jisung
~~~
"Jadi ngga le?"
"Ini lagi siap siap sebentar" katanya
Chenle bersiap sekitar 5 menit, dan segera keluar dari rumah bersama Jisung
"Chenle"
"papa. Chenle mau keluar sebentar sama Jisung pa"
"Mau kemana nak?"
"Mau ke mama"
"Papa ikut, sekalian jenguk mama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT C || JICHEN✓
RandomBerkisah dari seorang pria yang berkebutuhan khusus. Ia sering mendapat hinaan dari teman temannya bahkan gurunya sendiri, ia sering diuji oleh Tuhan. Tetapi ia masih bisa bertahan sejauh ini Dan dia bertemu dengan seorang pria kaya raya yang membua...