Bedah Buku
"THE UNSPOKEN GRUDGE"
Karya mosttragicKrisar
@ArgiNarun
Hai Dina, izin krisar ya~
Cerita yang kamu tulis jujur, keren banget. Karena banyak sekali referensi yang digunakan. Dimana mungkin, bisa mengalahkan yang lebih senior. Disini, karakter kamu juga keren. Pengembangannya udah cukup bagus. Sejujurnya, ada sih typo-typo yang agaknya mengganggu, tapi tidak masalah, toh memang belum tamat.
Action Thriller ya? Mungkin kalau aku udah baca 5-6 part, bakalan beda. Tapi berhubung baru 4 sampai hari ini (Besok persiapan PAS akunya ahaha) kayaknya masih kurang. Tapi gapapa kok, pelan-pelan wae. Aku juga ada work yang Thriller nya cuma naik di akhir cerita.
Semangat ya :D Semoga betah! Typo-nya kalau bisa dikurangi, dan janji ya? Tamat. Soalnya cukup seru. (Terserah kapan ahahahaha) :D
@AKuasar
Yang membedakan cerita ini dengan cerita lain adalah referensinya. Dari chapter 1 aja udah banyak referensinya. Aku yakin penulis banyak riset tentang sejarah Jepang.
Karakternya Jiro dan asistennya unik, kirain mereka serius dan serem gitu, ternyata lucu juga.
Komedinya bagus menurutku. Aku sampai lupa kalo genrenya action thiller dan komedi cuma jadi bumbu.
Quotes di setiap chapter sebenarnya cukup biasa. Tapi buat genre action thiller, jarang. Ini jadi bumbu tambahan yang bagus.
Perdebatan Haruka dan Shin keren. Bikin dialog kayak gitu susah menurutku.
Ada typo tapi cuma sedikit jadi bisa di toleransi.
Aku baru baca 2 chapter jadi action thillernya belum terasa.
@Gracia_Tinkerbell
Izin krisar. Cerita dari Kak Dina ini luar biasa dalam hal penggambaran latar dan tokoh. Agak mengejutkan karena Kak Dina memakai tokoh sejarah yang beresiko akan ditanggapi negatif oleh orang awam. Tapi, melihat dari bagaimana Kak Dina mendeskripsikan tokoh, sepertinya Kak Dina sudah banyak melakukan riset dan itu patut diacungi jempol. Permasalahannya mungkin hanya berada di beberapa kesalahan ketik dan kadang ada beberapa kalimat kurang efektif yang membuat kita harus membaca berulang.
@IchiHikaru
Jujur aja sih. Pas baca blurb-nya, aku bener-bener enggak bisa kebayang ini cerita bakalan tentang apa. Saranku coba nanti diperbaiki supaya jadi lebih menarik.
Karena enggak ada banyak waktu, aku cuma sempat baca bab pertama. Dari sini baru aku mulai ada gambaran tentang gimana isi ceritanya nanti. Ceritanya tentang "tiga klan". Ini ngingetin aku sama game yang dulu sering aku mainin.
Hmm menurutku ini cukup menarik. Di sini kita ketemu sama Ishida Shigekazu yang sepertinya keturunan Ishida Mitsunari, CMIIW. (Keliatannya dia emang satu keturunan sama Ishida Kaito dari ceritaku 😂)
Okey, untuk kepenulisan aku nemu beberapa kesalahan. Tapi mungkin udah dibahas sama yang lain.
Mungkin segitu aja dulu.
Sekian, dan tetap semangat Kak
@Chaoticimpulse
Halo ini krisarkuu, jo. karena aku masih newbie juga dan takut buat komentar banyak banyak jadi okedeh hehe.
Aku mau bahas covernya dulu, bentar. Covernya gila parah keren, vibe vibe nya dapet, tapi apa ini emg latarnya cyberpunk ya atau gimana? Kalau memang iya, beneran cocok ! I love it <3
Oiyaa dan untuk ceritanyaa, udah bagus, dari cara penulisan, terus kata kata nya enak dibaca. Liat dari blurb udah agak deg-degan wkwkw
Kesalahannya sihh kalau aku pribadi dibenerin lagi typonya. Nah udah itu ajaa
Semangat kak din !! <3
@Catrella2
Halo Dina, aku izin ngasih krisar ya.
Jujur, pas liat covernya aku kagum sih. "Wah, gila, kece banget covernya." Itu kata pertama pas liat covernya. Masuk ke dalam, pas liat ceritanya aku jatuh hati dengan dialog antar tokoh dan bagaimana interaksi antar mereka.
Tapi, entah karena aku agak nggak konek ato ilmuku masih sangat minim kadang aku agak clueless, gitu/doh, merasa bodoh banget saya/. Tapi selebihnya bagus banget loh. Cara kepenulisannya mudah bikin masuk ke latarnya menurutku.
Untuk selebihnya udah dibahas sama member lain keknya. Akhir kata, Kak Din kece banget pake tokoh sejarah buat sebuah cerita.😭❤️
Mangat terus ya nulisnya~
@mnafisalmukhdi1
The Unspoken Grudge. Sakit hati yang tak terungkap. Haruka yang kenalannya dibasmi Nobunari--bukan pemain skating tapi--the clan. Jujur, saat masih membaca hanya sampai di blurb, aku agak sedikit bingung, apakah Haruka ini termasuk anggota atau bukan. Apalagi pada kalimat "Langkahnya telah dicap sebagai penghianat dan pembawa aib klan."
Masuk ke Chapter 1, yang dulu hanya baca sekilas, sekarang sedikit di seriusin. Tapi tetaplah, kalau tidak fokus ke ejaan, sambil ngelawak.
Ketemu kanji. Setelah dicari. "Haruka Oda". Holy.... Really? Nobunari+.... Beneran terinspirasi pemain skating dong. Atau ... Miss Grand?
Jiro--bukan pegulat WWE ikemen tapi--pemuda blasteran bersama asisten Ishida Shigekazu. Jiro ini blasteran apa sih? Jepang-Korea kah? Dia terbawa Korean wave kah ceritanya?
Berkat Chapter ini, pengetahuanku bertambah. Fukuoka, Kyushu, Jepang. Harga brand Dior yang bisa mencapai puluhan juta.
Paragraf 9. Di balik kacamata hitam. Paragraf 15. Apakah sebagusnya "daimyo" dan "sengoku" itu diberi huruf kapital karena nama sebuah istilah? Paragraf 57. Di samping penumpang. Paragraf 59. Tolong Anda tenang, sesuai PUEBI 2015, sama seperti paragraf 62, 65, paragraf 72 contohnya tuh, bagus. Paragraf 60. Di luar.
Itu saja dulu ya.Salam manis,
Tim Thrillero
KAMU SEDANG MEMBACA
Recensio Book
RandomKali ini, Black Pandora Club menghadirkan kemudahan bagi kalian para pembaca Wattpad untuk mengenal karya-karya master piece dari para member BPC, hanya dengan melalui satu "portal teleportasi" saja. Eits, tunggu dulu. Portal teleportasi? Yaps! Kont...