Seungmin masih cemberut dan Minho masih jual mahal sama neng(?) nya. Wonpil dan Jae mengamati keduanya.
" Udah ga usah berantem-berantem manja segala lu berdua! Biasa nya juga bacok-bacokan!" Wonpil agak terganggu dengan kelakuan mereka.
" Bang gua mundur dah! Gua udah ga sanggup jalanin syarat dari lu! Mumpung bang Jae juga ada disini jadi saksi dah!" Minho misuh-misuh.
" Lah lu beneran mau mundur?" Jae kaget.
" Tau lu, masa gitu doang nyerah? Emang lu mau adek gua di comot orang?" Wonpil memprovokator.
" Bodo ah! Dia aja ga sejalan ma gua!" Minho melirik Seungmin.
" Apaan sih lu! Gitu doang ngambek! Tua lu!" Seungmin sewot.
" Jangan bawa-bawa umur please.." kedua tertua disana tersinggung.
" Yakin lu No!?" Wonpil kembali menanyakan.
" IYA!" Jawab Minho singkat dan membuat Seungmin makin cemberut.
" Ohh ya udah, mending gua terima siapa ya? Changbin apa Felix?"
" Kita juga mundur bang!" Sahut Felix dan Changbin yang baru datang dengan bergandengan tangan.
" Lah! Ini apa lagi?" Jae menunjuk keduanya.
" Kita udah bahagia dengan perkapalan sendiri. Min lu bae-bae sama Minho... Tapi kalau bosen boleh kok melipir dikit kerumah depan," Changbin tetep ngarep, sambil memberi kedipan mata manja pada Seungmin. Felix mencubit gemas perut kotak(?) Changbin dan mengajaknya pergi.
" Ini gimana ceritanya? Kenapa pada mundur semua?" Wonpil bingung. Minho bangkit dari sofa.
" No lu mau kemana?" Tahan Wonpil.
" Gua mau pulang bang! Semuanya kan udah jelas!"
" Jelas apanya?" Sahut Seungmin.
" Jelas kalau hubungan ini kaga mungkin lanjut!"
" Oh ya udah,"
" Ya udah.
" Pulang lu sono!" Usir Seungmin.
" Ini gua mau pulang! Jangan pegangin gua bang! Jangan bang!"
" Siapa juga yang megangin lu pe'ak!" Wonpil ikutan gemes pen getok Minho.
Minho dan Seungmin saling membuang muka dan pergi ke kamar masing-masing. Wonpil dan Jae hanya bisa nepok dijat melihat keduanya.
---
Minho sudah bersiap dengan motornya, berbeda kali ini dia tidak menyapa Seungmin yang ada di hadapannya dan berlalu begitu saja. Seungmin mencium parfum Minho yang tertinggal.
" Njir wangi banget tuh orang kaya kuburan baru!" Batin Seungmin.
Di kampus Minho pun sering menghidari Seungmin. Seperti saat jam istirahat kali ini, saat Jisung dan Seungmin mendekat, Minho langsung saja berpamitan pada Changbin dan Hyunjin yang sedang duduk bersamanya.
" Dia kenapa sih,baby?" Tanya Jisung yang aneh melihat kelakuan Minho.
" Batreinya lagi lowbat kali!" Jawab Hyunjin seadanya.
Seungmin yang kesal dengan kelakuan Minho yang seperti itu pun pergi mencari Minho. Setelah bertemu sosoknya Seungmin langsung menariknya ke belakang kampus.
" Mo ngapain lu narik gua kesini? Ngajak mesum?!" Minho sewot.
" Mulut lu emang ga ada rem nya ya! Gua tabok juga nih!"
" Terus mau ngapain? Gua udah ga minat sama lu!" Kata Minho santai.
" Anjir! Jadi lu beneran pen putus sama gua?!" Minho hanya diam dan memalingkan wajahnya.
" Oh oke! Tadi nya gua mau ngomong baik-baik ya! Tapi kalau lu nya kayak gini sih buat apa! Gua ikutin mau lu! kita putus!" Seungmin pergi.
" Guk ga gitu maksudnya elaah...." Minho jadi serba salah.
Seungmin misuh-misuh pada Jisung yang setia mendengar curhatannya.
" Ampun dah, gitu doang nih? PDKT nya 7 abad, belum ada 7 hari udah putus aja!" Jisung menggelengkan kepala.
" Kukang nya tuh ngeselin!"
" Udah tau ngeselin, terus kenapa lu mau di pepet terus sama dia?" Ledek Jisung.
" Udah lah move on baby, masih banyak jalan menuju rumah bang haji roma! Liat tuhh..." Jisung mengarahkan pandangan Seungmin ke Chan yang lagi berdiri ganteng di depan pintu kelasnya.
Chan yang merasa di amati Seungmin tersenyum dan melambaikan tangan kepadanya.
" Gi..man..na?" Jisung tersenyum penuh maksud.
" Hmmmptt...gua maunya kukang!" Seungmin ngerengek.
" Kata lu dia mesum! Masih aja di inget-inget!"
" Tapi kan Ji..."
" Udah! Lupain tuh manusia labil! Percaya deh sama gua kalau jodoh mah ga bakal kemana."
" Tau ahk!" Seungmin menutupi kepalanya dengan tas.
" Suka ga nurut emang kalau diomongin sama emak sendiri!" Jisung memukul paha Seungmin.
Kyuji_25
KAMU SEDANG MEMBACA
[ BL ] TSUNDERE [ SEASON2]
Fanfic[ 2MIN AREA ] Bijak sebelum membaca, Book ini mengandung unsur dewasa [21+]. Sekian dan terimagaji. Bahasa indonesia informal #bxb #2min #Jaepil