🐧 Part 7 🐯

797 88 2
                                    

Happy Reading

DNS

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Sunghoon masih diam, tidak ada niat buat menyapa hyungnya.

Sesampai di rumah sunghoon langsung turun dari motor niki setelah bilang makasi dan masuk kedalam rumah tanpa menyapa hyungnya.

Sunghoon benci melihat hyungnya yang cuek tidak membujuknya lagi seperti dulu.

Hyungnya sibuk mengurus pacar tengil yang selalu merengek minta di temani dan meninggalkan sunghoon.

Dia masuk kamar dan menguncinya tidak ingin keluar sekedar untuk makan atau melakukan apapun.

Dirinya ngambek dan berujung tertidur sampai besok pagi.

■■■


Jam sudah menunjukkan pukul 6 subuh sunghoon bangun dan berberes badan menuju kamar mandi.

Dirinya lapar sekali hari ini karna semalam tidak makan dan sunghoon segera turun ke dapur.

Tidak ada makanan dan hyungnya juga belum bangun.

Ting Tong

Bel rumahnya berbunyi membuat sunghoon berjalan menuju pintu rumahnya.

Jay berdiri di depanya dengan wajah menyengir.

"Pagi hoonie, gue bawa ma-

"Jay" sunghoon langsung berhamburan ke pelukan jay.

Jay yang udah paham hanya mengelus punggung sahabatnya dengan sayang.

"Maafin gue hoon, lo boleh nangis" jay mengusap rambut sunghoon lembut membuat yang di usap makin mengeratkan pelukanya dan menangis keras di bahu jay.

Mereka masih berada di depan pintu dan tidak sadar dari kejauhan ada seseorang yang menatap mereka dengan wajah murung.

Itu Niki yang berniat ingin mengantarkan makanan pada Sunghoon dan sepertinya dia telat.

Niki langsung putar balik masuk kembali kedalam rumahnya membuang nasi goreng yang di belinya ke tong sampah depan rumah.

Biarlah. Sepertinya Niki sedang tidak dalam mood yang baik, padahal dia tau mereka hanya sahabat tapi Niki sedih kenapa bukan dia yang menjadi sandaran sunghoon ketika menangis.

Kenapa di telat.

Sialan Niki makin emosi dan membanting pintu kamarnya dengan keras, rasanya Niki ingin menghajar siapa saja yang ada di dekatnya saat ini.

Kamar Niki menjadi sasaran amukanya, semuanya pecah karna Emosi Niki yang tidak bisa di tahannya.

Hingga beberapa menit kemudian pintu kamarnya di ketuk pelan membuat Niki membuka pintunya dengan kesal.

"Kamu kenapa sayang" mamanya berdiri didepan pintu dengan wajah khawatir membuat Niki sadar dan menunduk.

"Maaf ma, Niki mau sendiri dulu" ucapnya kemudian menutup pintu dan berhamburan tidur di atas kasurnya.

Mama niki menatap nanar pintu kamar anaknya yang tampak tidak baik - baik saja kemudian pergi dari kamar niki karna anaknya butuh waktu sendiri.

■■■

Sunghoon sekarang sudah tenang, mereka sedang makan di meja makan rumah sunghoon dalam diam.

Jay yang sedari tadi duduk menatap wajah sunghoon yang lucu karna memerah sehabis menangis.

Bocah : HoonKi {Enhypen}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang