Sore ini Seungmin pulang di antar Chan sampai depan rumah. Yang lagi nyuci motor pun mulai melirik resah ke rumah sebelah. Chan langsung pamit, Minho pun mulai mendekati pagar tetangganya.
" Cie, boleh juga! Baru putus udah dapet yang baru aja! Laris manis..." Ledek Minho yang berharap mendapat jawaban ketus dari Seungmin, tapi Seungmin malah menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Minho pun jadi merasa bersalah.
" Sore calon makmum, kenapa muka nya di tekuk mulu kaya dompet tanggal tua? Nih bang abin bawain es kelapa biar adem pikiran sama hatinya!" Changbin kembali mepet.
" Si babi cari mati emang!" Minho melemparkan kanebonya tepat di muka Changbin.
" Njir! Bangke! Di kata muka gua cucian kotor kali!" Komplen Changbin.
" Ngapain lu godain guguk gua?! Udah pepet aja tuh si bule!"
" Dia lagi ke Ausie selama seminggu. Dari pada kegantengan gua mubazir kan, mending di sumbangin buat yang manis..."
" Sumbangin ke pak RT sono biar berkah!"
Seungmin tak ambil pusing dengan keributan Minho dan Changbin, dia masuk ke rumah.
" Yah kan! Lu sih! Min... Calon makmum... Ini es kelapanya gimana?"
" Dari pada mubazir, buat gua aja sini!"
" Mending gua kasih pak RT! Lebih berkah!" Changbin pergi.
" Bangke emang!"
---
Malam yang sepi tanpa omelan mesra dari tetangga membuat Minho galau tak karuan. Dia udah guling-guling dikamar, di sofa, dilantai tapi galaunya tak kunjung hilang.
Terdengar suara ke uwu an dari luar, Minho pun keluar, mengintip dari balik tembok pembatas.
" Abang pulang dulu ya kalau gitu," Jae dan Wonpil lagi cicitcuit di sana.
" Hati-hati bang, awas nabrak semut!" Wonpil melambai ke arah Jae yang mulai melangkah keluar dari pagar rumahnya.
" Sampe rumah nanti abang VC ya,"
" Hooh bang! Lap yu pokoknya mah." Minho bengong lihat kelakuan Wonpil ke bang Jae yang berbeda 360° sama kegarangannya ke Minho.
Wonpil terus memperhatikan Jae sampe dia masuk ke rumah dengan selamat.
" Itu so sweet amat keknya, emang udah jadian?" Wonpil memamerkan cincin pemberian Jae padanya.
" LAH HANJER!! Serius lu bang? Gas pol amat!" Minho melongo.
" Dari pada lu mencla mencle, dikasih syarat begitu doang aja mundur. Ga gentle banget jadi laki! Terus lu jadi putus sama Seungmin?"
" Ya... Gitu deh..."
" Lah si bego! Gua kasih syarat begitu biar lu berjuang dikit gitu dapetin adek gua! Lagi sebelumnya, gua juga udah jadian kok sama bang Jae,"
" Lah terus lu kasih syarat begitu buat apaan bang?!" Minho emosi.
" Biar lu mikir, jangan mau enaknya doang lu ke adek gua! Cinta itu butuh perjuangan anak kukang!" Minho terdiam mendengar perkataan Wonpil.
" Tapi kalau lu udah mutusin apa daya..." Wonpil masuk kerumah tanpa dosa.
" Mulutnya enteng banget! Perjuangan lah, apa lah, terus ini nasib gua gimana?" Minho misuh misuh sendiri.
" Guguk... Lu jangan ngelirik yang lain ya... Abang masih sayang banget sama neng... Gua ga bisa putus sama lu.." Minho menggaruk pagar tembok. Minho sangat menyesal dengan apa yang terjadi.
---
Pagi ini Seungmin sedang berdiri di depan gerbang rumahnya sambil sesekali mengecek ponsel. Minho yang melihat kesempatan langsung mepet.
" Pagi neng manis, kampus bareng yuk!" Sapa Minho sambil memberi kedipan manjanya.
" Nyamber aja lu kaya kilat!" Changbin sewot. Seungmin masih menunggu dengan gelisah tanpa kata.
" Maaf ya lama, berangkat sekarang?" Chan datang dan menyodorkan helmnya pada Seungmin.
" Ga kok, ini juga baru keluar! Kak Changbin duluan ya," Seungmin naik ke motor Chan dan pergi.
" Teganya kau min, apa kurangnya abang Abin buat adek? Kaya, iya! Ganteng, banget! Masih aja di tikung..." Changbin sedih ditinggal pujaan hatinya yang lain.
" Ngaca mangkanya!" Minho pun berlalu.
Di kampus, Minho menghampiri Jisung yang sedang tumaninah di kantin dengan bubur ayam favoritnya. Minho membanting tasnya ke meja.
" Ngapa sih? Ganggu aja!" Jisung sewot.
" Sialan emang kakak kelas lu itu! Mepet terus ke guguk gua!"
" Yah sah sah aja! Lu kan udah putus sama Seungmin."
" Kok lu belain dia sih? Lu kan antek gua! Lu lupa?!"
" Kontrak kita udah berakhir ya! Lagian lu yang banyak tingkah, pake acara ngambek segala! Rasain aja sekarang kejomblo an lu itu!"
" Lu jangan gitu dong... Bantuin gua balikan sama Seungmin, ya Ji!" Bujuk Minho.
" Ogah! Gua ga mau temen gua dipepet lagi sama orang plin plan model lu!"
" Emang lu setuju Seungmin sama Chan?"
" Kenapa ga? Orang gua yang nyomblangin mereka!"
" Kan sial, lu ngapain pake acara begituan? Balikin earphone yang gua kasih!"
" Barang yang sudah di beri tidak bisa di kembali kan! Understand! Udah ah ganggu sarapan orang ganteng aja! Pergi sono!" Usir Jisung.
Kyuji_25
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Khusus malam ini aja ya gaes Langsung 2 seri yang publish ✌️