VARENDUS (ON GOING)

Prolog

Seorang perempuan yang bernama Kirana Putri yang pernah mengalami  ketakutan melangkah kedalam asmaraloka. Ketika seorang laki-laki datang dan menyatakan sebuah rasa perempuan itu berusaha untuk menerimanya dan perlahan dia membuka hatinya. Mungkin dia ingin memastikan apakah laki-laki tersebut sama dengan laki-laki lain yang pernah dia temui dalam beberapa bab dan tercantum dalam beberapa halaman hidupnya.

Kisah ini terjadi ketika dua insan yang dipertemukan di bawah atap yang sama, jurusan yang sama, prodi yang sama bahkan ruangan yang sama. Bukan asmaraloka di ruangan berbeda namun ambivalen di ruangan yang sama. Membuat sebuah rasa yang tidak dihormati, bukankah rasa itu layak di hormati lantas bagaimana dengan kita yang belum tentu bersatu?

Bagaimana rasanya ketika hubungan kita terombang-ambing bagaikan sebuah perahu di lautan. Akankah hubungan itu berakhir manis atau tragis?

Hubungan yang awal mulanya begitu manis, namun seiring berjalan waktu hubungan itu, sulit untuk dinyatakan dan sulit untuk diungkapkan.

Apakah Kirana Putri yang memilih untuk tetap bersama dengan Gemintang wijaya? Atau justru Kirana Putri yang harus menjauh demi mempersatukan Laki-laki yang dia cintai bersama orang lain?

"Terkadang tidak semua hal bisa kita miliki, Untuk diriku biarkan waktu yang menentukan. Dan untuk dirimu jikalau ingin bertahan maka silahkan, jikalau ingin pergi maka pergilah." Kirana Putri

"Untuk dirimu terimakasih telah menemani hari-hariku, semesta masih menjadi misteri apakah akhirnya kita akan bersatu atau tidak?" Kirana Putri.

"Cinta kita tidak pernah salah hanya saja waktu kita belum tepat." Gemintang Wijaya.