Kalo ada typo tandain ya :*
Asap yang mengepul. Suara tawa, perbincangan, dan dentingan gelas yang melebur menjadi satu membuat suasana malam yang tenang terasa sangat hidup di tempat ini, tempat yang dipenuhi oleh makanan serta pasangan manusia yang tengah menghabiskan waktu malam mereka bersama entah untuk suatu perayaan atau hanya sekedar acara minum-minum saja.
Di suatu meja yang didominasi dengan wanita itu, atmosfir diantara mereka sempat terasa canggung setelah berdebatan kecil yang terjadi sebelum akhirnya kembali mencair karena guyonan dari salah satu mereka.
Salah seorang wanita yang mengenakan pakaian casual biasa, wanita yang duduk di tengah-tengah sekumpulannya. Ia yang tengah menegak segelas minuman itu dihentikan oleh ponselnya yang berdering memperlihatkan nama 'sajangnim' di layarnya membuatnya mau tak mau harus beranjak setelah berpamitan tentunya.
Di luar resto ia segera menjawab panggilan itu, memperdengarkan suara renyah yang penuh kewibawaan.
"Baeby ada yang mau menyewamu" perkataan to the point yang jelas saja mengejutkan bagi Suzy karena dia tengah mengambil cuti hari ini sehingga tidak mungkin dia menerima tawaran itu.
"Hari ini aku kan mengambil cuti oppa bagaimana bisa aku menerimanya?"
"Emmm, bukan begitu maksudnya____" kening Suzy berkerut.
"Bukan hari ini by, ini client yang selalu mencarimu selama seminggu terakhir___" kata 'seminggu terakhir' yang keluar dari mulut sajangnimnya ini membuatnya teringat pada seseorang, apa benar? Pikirnya.
"Dan dia hari ini datang ke biro karena ingin menyewamu___" takut salah orang, ia-pun berpura-pura tidak tau.
"Tapikan aku masih memiliki jadwal hingga seminggu terakhir__"
"Iya sayang aku tau, dia ingin menyewamu mulai hari senin setelah jadwal terakhirmu berakhir____ kamu tau dia mau menyewamu selama berapa lama?" Sejujurnya jantung Suzy sudah berdetak tak karuan, entah ada apa tapi seluruh darahnya berdesir membuat reaksi aneh yang candu.
"Dua tahun____"
Deg
Sekali lagi, jantung Suzy semakin berdetak kencang, tubuhnya terasa gemetaran hingga membuatnya terduduk karena tak mampu menahan bobotnya sendiri.
"APA?___"
"Kamu terkejutkan? Sama aku juga terkejut saat Sohyun bilang kalau kamu akan disewa selama 2 tahun, tapi nyatanya memang benar dan sekarang pria yang mau menyewamu selama 2 tahun ini ada di ruanganku___"
Deg
Sekali lagi, tubuh Suzy semakin meremang, entah ia sendiri juga tidak tau ada apa dengan tubuhnya sehingga membuat reaksi seperti itu.
"Jadi kamu mau menerimanya atau tidak?" Tak kehilangan akal, dia masih mengajukan syarat seperti pertama kali ia bekerja di bidang ini.
"Lalu bagaimana dengan kuliahku? Kehidupan pribadiku?"
"Saat ku tanya, dia ingin bertemu denganmu langsung dan membahasnya sendiri denganmu, tapi tadi dia memintaku mengatakan ini padamu 'percayalah padaku' " Di tempatnya Suzy terdiam. Otaknya entah lari kemana.
Apa dia perlu percaya pada pria itu? Bagaimana kalau ternyata pria itu pria jahat dan hanya berpura-pura menjadi baik? Semua pikiran itu terus berputar di kepalanya.
"Oppa, boleh aku tau siapa namanya?" Terdapat keheningan di seberang telefon sebelum akhirnya suara itu kembali terdengar.
"Jeon Jungkook 27 tahun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sofure (Soine Furento) 🔚
FanfictionWARNING : MATURE CONTENT 21+!!! UPDATE SETIAP HARI MINGGU PUKUL 22.00 WIB Karena trauma di masa lalu Jungkook mengidap insomnia akut. konsultasi juga obat tidur sama sekali tidak membantunya hingga suatu hari ia menemukan iklan yang menawarkan jasa...