❨ ⩩Sangnomiya kokomi᭟ ❩

2.1K 90 10
                                    

Genre: slice of life?
Written by EndT
Request ReviMaysa

Kokomi x Readers


Menapakkan kaki di pesisir tepi pantai, ombak bersorak kegirangan, sinar matahari panas bercelsius 36° derajat. Tangannya memegang tongkat pancingan.

butuh kesabaran besar untuk mendapatkan apa yang di inginkan, sudah seminggu umpan yang dilemparkan tidak ada satupun yang tertangkap.

Dirinya bertekat untuk memancing daerah yang lebih jauh. kata kujirai momiji jika semakin jauh tempat memancing maka akan jauh lebih hebat juga ikan yang di dapatkan.

(Name) pergi ke tengah-tengah laut yang diapit liyue dan inazuma. Tak lupa mempersiapkan perbekalan di esoknya mereka berangkat.

"Ahhhhh!! kapan dapatnya kalau begini. aku lelah!" "Hei diamlah jangan berisik, kau mau ikan-ikan itu pergi hah" kata si teman kecil yang sedari tadi hanya makan "PAIMON!! KAU MENGHABISKAN PERBEKALAN KITA?!"

"Memang kenapa? Kan nanti kita bisa bakar ikan yang kau dapatkan nanti" rasanya seperti anda menjadi iron man bukan. (name) melempar paimon untuk dijadikan umpan "TRAVELER MAAFKAN AKU! AAAAAA ADA HIU"

Tidak peduli. Dirinya tetap melanjutkan aktivitasnya "Ooo~ lihat paimon kita dapat mangsa" air mulai terombang-ambing, bukan ikan melainkan duyung yang didapati.

mahkluk tersebut membawa paimon masuk kedalam kapal ia tampak takut, "Loh? Aku masih hidup?!" Kata paimon sambil meraba-raba seluruh tubuhnya apa benar lengkap.

Pupil mata ku membulat sempurna 'cantik sekali' batin ku berkata, seumur hidup dirinya tidak pernah melihat duyung. dulu sekali ia pernah membayangkan bagaimana rupawannya, ada yang mengatakan ia mirip 'ningen' atau peri bawah laut.

'Ningen' makhluk laut humanoid dari Antartika (contoh gambar ada di bawah)

Kucoba berinteraksi namun sayang dalam sedetik dia sudah menghilang.

Malam mulai menyelimuti langit, hawa dingin mulai terasa. (Name) sangat lapar. terbesit dipikirannya untuk memakan paimon.

Duyung itu kembali, ia menghampiri kapal kami secara diam-diam. Takut jika para manusia akan menangkapnya, dia memberikan sebeberapa makanan laut kepada mu.

Kamu terbangun mengucek mata, duyung tersebut membawakan makanan. Kamu pun makan dengan lahap.

"Mau ikut bersama kami?" Kuulurkan tangan lalu ia meraihnya. Kami menginap sementara di kekediaman kamisato.

Di esoknya aku dan paimon mengajari banyak hal tentang daratan, ia juga belajar cara memahami bahasa manusia.

1 tahun kemudian

Kokomi kini sangat mahir dalam hal strategi, ia juga menjadi pendeta Ilahi di Pulau Watatsumi, orang-orang disana menyukainya.

Sudah waktunya.

Kami berencana berpergian ke Sumeru, oleh karena itu aku dan paimon mengucapkan perpisahan selamat tinggal.

Paimon mengucapkan perpisahan sambil melambaikan "Kokomi kami pergi dulu ya!" Kokomi juga melambaikan tangan "sampai jumpa (name), paimon kalian bisa kesini kapan pun. Kami akan selalu menyambut mu"


























Ini contoh nya

Kenapa absurd dan gk jelas skli ceritanya? ಠ_ಠNtar ku ulang ato gk tambahin part nya lah biar jls

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa absurd dan gk jelas skli ceritanya? ಠ_ಠ
Ntar ku ulang ato gk tambahin part nya lah biar jls

𝗚𝗲𝗻𝘀𝗵𝗶𝗻 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 (𝖮𝗇𝖾𝗌𝗁𝗈𝗈𝗍)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang